~ Chapter 6

489 70 10
                                    

"Kadang pelukan lebih dibutuhkan dari pada solusi."— The 1994

Kirana menjauhkan ponsel demi menjaga keamanan gendang telinga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kirana menjauhkan ponsel demi menjaga keamanan gendang telinga.

"Gue di Bali, bisa ga sih lo bicara pelan pelan!"

"....."

"Stop it Chan, gue bukan bayi yang kemana harus lo kawal. This is not your business!" Kirana memejamkan mata, dia tidak pernah membantah Chandra sekaras ini sebelumnya.

"Sorry Chan, kita bicara lagi nanti di Jakarta. Trust me, gue bisa menyelesaikan ini sendiri."

Setelah meminta temannya mengirim mobil, Kirana berkendara sendiri ke rumah orang tuanya yang berada di kawasan Ubud.

"Mom, kakak pulang!"

Jeffano Janitra Arturo, adik laki-laki Kirana berteriak keras dari dalam rumah saat melihat kakaknya muncul.

"Hallo sweetheart, kok nggak bilang kalo mau pulang?" Jessica memeluk Kirana.

Kirana melihat Jeff sebelum menjawab pertanyaan Jessica. "Mom, aku lapar."

"Mom belum masak, sis. Bagaimana kalo makan di luar aja?"

"It sounds good Jeff."

Jessica membawa dua anaknya ke salah satu restoran terbaik di Ubud untuk makan siang. "Tante Tif tau?" Kirana akhirnya memulai pembicaraan setelah Jeff tidak ada.

Jessica menggeleng, wanita itu tau pasti arah pertanyaan putrinya.

"Mom please, sampai kapan terus bertahan sama dia. Aku yakin, kalo tante Tif tau dia akan jadi orang pertama yang sampai sini." Ujarnya.

"You sill love him, Mom?" Kirana menahan diri untuk tetap tenang berbicara dengan ibunya.

"Mom sudah tidak punya rasa apapun with your dad. But-"

Kirana memotong ucapan ibunya "Demi Kirana dan Jeff? Mom listen to me, we can be happy without dad. Buat apa sih Mom bertahan sama laki-laki yang gak bisa menghargai."

Jessica diam saat rambut panjang yang sengaja dia buat menutup pipi, di sentuh putrinya. "Mom tidak perlu menyembunyikan ini dari Kirana."

Lebam yang sudah samar itu, Kirana tau dari mana asalnya. Jeffano yang memberikan informasi mengenai kedua orangtua mereka bertengkar hebat. Kirana tidak bisa hanya diam ketika tau laki-laki yang dia panggil 'dad' itu kembali melakukan kekerasan terhadap ibunya.

"Serius banget, lagi ngomongin Jeff nih pasti?" Kedatangan Jeff membuat ibu dan anak itu berhenti berbicara. Meski Kirana yakin adiknya itu sudah amat paham mengenai keluarga mereka yang rusak. Gadis itu tetap berusaha tidak merusak kebahagiaan dan mental Jeff.

"PD banget lo bocil. Tadi siapa, pacar?"

"Sis, don't call me BOCIL!. She's not my girlfriend, but my ex." Kirana tertawa, Jeff ini masih berusia 15 tahun, tidak salah kan jika Kirana memanggilnya bocah kecil. Memang sih, postur badan Jeff tidak seperti anak seusianya.

THE 1994Where stories live. Discover now