Jongseong x Sunoo
Happy 1k readers 😭💖
Seneng banget, padahal awalnya aku buat book ini cuma iseng karena punya banyak waktu luang. Tapi banyak yang mampir buat baca, seneng rasanya, terimakasih semua! ^^
Enjoy and happy reading!!
*****
Di pagi yang cerah itu terlihat dua orang yang masih bergelung nyaman diatas ranjang. Salah satu dari mereka mendekap erat sosok yang lebih mungil. Cuaca hari ini cukup dingin walaupun AC di kamar mereka sudah dimatikan. Jadi, yang lebih kecil sempat meringkuk dalam dan mendusal ke arah yang lebih tua. Mengetahui itu, yang lebih tua pun menarik yang lebih mungil untuk masuk ke dekapannya. Berbagi kehangatan.Jongseong semalam sengaja tidak mengatur alarm untuk pagi ini. Tidak ingin mengganggu tidur sang kekasih manisnya. Ia juga ingin bangun lebih dulu dan memandangi wajah teduh Sunoo saat masih terlelap.
Seperti sekarang, Sunoo yang ada di dalam dekapannya itu terlihat sangat lucu ketika satu tangannya menggenggam erat piyama bagian dada milik Jongseong. Tangannya yang mungil itu seperti tak ingin melepaskan Jongseong barang sedikitpun.
Jongseong terkekeh pelan hampir tanpa suara. Ia mengusap lembut tengkuk Sunoo. Itu tidak akan membuat si manis geli ataupun terbangun, justru akan membuat Sunoo lebih nyaman. Jongseong juga membubuhi beberapa kecupan di wajah Sunoo. Kegiatan rutinnya setiap pagi.
Setelah puas dengan kegiatan pribadi nya, Jongseong ingin membangunkan Sunoo. Namun, ia tak tega. Lihatlah, malaikatnya ini malah terlihat semakin lelap dalam tidurnya. Tapi kalau Sunoo terus tidur, maka anak itu akan melewatkan waktu sarapannya pagi ini. Dan Jongseong tidak akan membiarkan itu.
"Baby. Hey, sayang. Ayo bangun."
Jongseong melakukannya sembari mengusap lembut pipi si manis agar bisa memberikan efek risih. Namun, Sunoo tetaplah Sunoo. Diperlakukan seperti itu justru membuat nya semakin nyaman untuk masuk ke alam mimpi nya.
Jongseong tersenyum tipis. Ia kemudian beralih ke tangan Sunoo yang menggenggam piyama depannya. Jongseong mencoba melepaskan genggaman Sunoo dari piyamanya itu. Dan Sunoo bereaksi dengan rengekan kecilnya.
"Kak~"
"Ayo bangun, sayang. Jangan sampe kamu ngelewatin sarapan."
Sunoo menggeleng pelan dengan mata yang masih tertutup. Sepertinya memang enggan membukanya.
"Masih ngantuk, kak. Dingin."
"Ini udah masuk waktunya kamu sarapan sayang. Ayo bangun, hm?"
Sunoo mengerucutkan bibirnya tanda ia tidak ingin mengikuti kemauan sang kakak tampan, namun sedetik kemudian ia membuka matanya dan duduk.
Jongseong tersenyum. Walaupun awalnya menolak tetapi Sunoo akan tetap menurutinya.
Jongseong ikut duduk dihadapan Sunoo dan mengunyel-unyel wajah yang lebih muda. Ah tidak, lebih tepatnya ia memberikan pijatan-pijatan kecil pada wajah Sunoo. Entahlah itu sudah kebiasaannya dari dulu dan Sunoo juga tidak menolak.
Sunoo terlihat menikmati apa yang Jongseong lakukan pada wajahnya. Jongseong terkekeh pelan melihat wajah lucu Sunoo saat ini. Ia memajukan wajahnya dan mencuri sebuah ciuman di bibir yang lebih muda.
"Kakak! Kebiasaan banget."
Jongseong tertawa pelan, "Abisnya kamu lucu."
Sunoo melebur. Jongseong kini tengah tertawa. Dan itu terlihat sangat tampan. Walaupun mereka sudah bersama sejak lama, Sunoo masih sering gugup sendiri kalau dihadapkan dengan wajah tampan Jongseong.

YOU ARE READING
Best Thing
Fanfictionᴋᴜᴍᴘᴜʟᴀɴ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛᴡᴏꜱʜᴏᴏᴛ/ᴛʜʀᴇᴇꜱʜᴏᴏᴛ/ʟᴇʙɪʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ꜱᴜɴᴏᴏ x ᴀʟʟ. ɪɴɪ ʙxʙ ᴊᴀᴅɪ ᴊᴀɴɢᴀɴ ꜱᴀʟᴀʜ ʟᴀᴘᴀᴋ ʏᴀ ^^