|• Complicated Love ; Ni-ki x Sunoo

1.5K 145 15
                                    

Disini agak nyelekit dikit, jadi hati-hati

Enjoy and happy reading!!

*****

Orang bilang, mencintai seseorang rasanya akan sangat membahagiakan. Ditambah lagi jika rasa yang kita berikan itu terbalaskan. Bahkan cinta bisa membutakan sang pemilik hati tanpa adanya batasan yang kita buat untuk mencegah itu terjadi. Yeah.

Namun, tak semua cinta akan bertahan untuk selamanya. Cinta yang awalnya datang lalu pergi. Atau hanya sebuah tempat pelarian sementara ketika hati berusaha mencari pemilik baru nya. “Haha, isn't that unfair?"

Itu memang tidak adil, tapi juga tak bisa disalahkan. Cinta datang dengan sendirinya karena terbiasa lalu pergi ketika sudah menemukan hal baru atau karena alasan klasik, bosan.

Terkadang, cinta yang sekarang kita temui ini adalah jalan menuju cinta yang sesungguhnya. Apakah kalian paham? Maksudku adalah, jika kalian mencintai seseorang hari ini, bukan berarti kalian akan mencintai dia juga esok hari. Tetapi bisa jadi kalian menemukan cinta kalian yang sebenarnya dengan perantara cinta kalian sekarang.

-Kim Sunoo-

*****

Ponsel Ni-ki berbunyi. Ia yang baru keluar dari kamar mandi pun segera mengambil benda persegi panjang di atas meja belajarnya itu.

'Sun is calling...'

Ni-ki dengan segera mengangkat telpon dari kekasihnya itu. Ia melempar handuk yang tersampir di bahu nya ke atas kasur.

“Halo, little sun?”

Tak ada sahutan. Tapi yang pasti, Ni-ki mendengar napas yang memburu dari seberang sana. Dan dapat ia pastikan itu adalah Sunoo.

“Sayang kamu-”

“Can we break up?”

Ni-ki yang mendengar pertanyaan itu langsung melamun. Tunggu, ini ada yang tidak beres.

“Sunoo, apa-”

“Aku hanya butuh satu jawaban. Ya atau tidak.”

“Tidak!" Jawab Ni-ki cepat. Dan tepat setelah Ni-ki menolak pertanyaan tadi, ia mendengar tangisan Sunoo yang mulai pecah. Tangisannya begitu menyakitkan saat didengar oleh telinga Ni-ki saat itu.

“Sunoo, kamu dimana? Cepat bilang, aku akan menyusul.”

“Taman biasa.”

Setelah itu Ni-ki mematikan panggilan telpon secara sepihak. Ia langsung menyambar jaket dan kunci motornya. Ia buru-buru melakukan motornya untuk pergi ke tempat dimana Sunoo berada sekarang. Ia harus meluruskan ini sekarang sebelum semuanya jadi terlambat.

Ni-ki sampai di taman itu. Ia buru-buru berlari mencari dimana keberadaan Sunoo. Dari jauh ia melihat Sunoo berdiri di dekat kolam. Ia langsung berlari menghampiri nya.

“Sunoo!” Teriak Ni-ki yang langsung membuat Sunoo menoleh kearahnya.

Ni-ki menatap jauh kedalam mata Sunoo yang mengisyaratkan sebuah rasa kekecewaan namun bibirnya tetap tersenyum. Itu adalah pemandangan yang sangat menyakitkan bagi Ni-ki.

Ni-ki mendekat kearah Sunoo, ia ingin meraih tangan kekasihnya namun Sunoo melangkah mundur tanda ia tak ingin disentuh oleh Ni-ki.

“Sunoo, ada apa?”

Best ThingWhere stories live. Discover now