Kembali

{3}

Kinan duduk sambil melihat sekitarnya yang begitu ramai dengan orang orang, sesekali dia bertemu dengan teman sekolah kakak kelas maupun adik kelas menegurnya dan Kinan sapa balik

Kinan duduk bersama Yoshi, Mashiho dan Nako sudah pulang duluan, Kinan nggak mau pulang duluan karena dia salah satu yang mengurus atau membantu acara, tapi Kinan tunggu disuruh pulang sama pemilik acara baru pulang.

Yoshi menemaninya, awalnya Kinan sudah menyuruh Yoshi pulang, sayangnya Yoshi ngotot mau menemani Kinan

Ngomong ngomong dia sudah bertemu dengan kakak tingkatnya sekaligus sepupunya yang bernama Rendra, Kinan tidak terlalu terkejut mengingat ini juga acara sahabatnya siapa lagi kalau bukan a'Haekal, tapi tidak untuk Rendra dia terkejut dengan kedatangan Kinan yang tiba tiba dan tidak ada yang memberi tahu dirinya

"Kinan?" seseorang memanggil namanya, Kinan menengok ke arah suara, Kinan mengira itu 'dia' tapi entah kenapa Kinan seperti sangat mengharapkan seseorang yang sempat mengisi hatinya untuk datang kepadanya, mengingat kalau ada Rendra disini 'dia' pasti juga ada

'astaga Kinan, sudahlah jangan mengharapkan dia!'

"Kak Hari? Apa kabar?"

"Alhamdullillah baik, lo bagaimana?"

"Baik juga kak alhamdullillah"

"Eh kenalin ini cewek gue, Hary juga namanya" kata Kak Hari diiringi ketawa kecil

"Hai kak Hary, aku Kinan"

"Hai Kinan, panggil aja kak Lili, kalau Hary nanti dua duanya noleh"

"Iya kak"

"Lo sama siapa kesini Nan?"

"Aah aku kesini bareng kakak tingkatku Kak Yoshi" kata Kinan sambil menoleh ke arah Yoshi

"Perkenalkan Aku Yoshi" Yoshi memperkenalkan dirinya dengan formal

"Nggak usah formal formal Shi" kata Hari, Yoshi tersenyum kikuk

"Nan boleh bicara berdua dulu?" tanya Kak Hari, Kinan pun menoleh ke arah Lili meminta jawaban

"Eh bicara aja dulu berdua" kata Lili yang seperti mengerti dengan tatapan milik Kinan

"Baiklah" Kinan mengikuti Hari yang sudah jalan duluan ke arah lobby

"Kenapa kak?"

"Lo masih sayang Samudra kan?" satu kalimat pertanyan dengan lima kata sudah membuat Kinan terdiam membisu

"Ng-nggak aku udah nggak sayang lagi sama" Kak Samudra" jawab Kinan ragu

"Bohong!" kata itu membuat Kinan tersentak

"Bohong Nan, bohong"

"lo masih sayang, lo jawab aja sudah ragu ragu" Kak Hari melihat ke arah Kinan

"lo masih sayangkan?" tanya Kak Hari lagi
Kinan tersenyum lemah

"Aku masih sayang kak" Kinan melihat ke arah mata milik Kak Hari

"Kalau masih sayang kenapa putus? Kenapa lo pergi Nan? Lo kenapa ninggalin kita?" tanya kak Hari berturut turut

"Putus? Putus juga bukan kemauan aku kak, kemauan  Kak Samudra, aku coba untuk mempertahankan tapi apa? Dia lebih mementingkan gadis lain daripada aku, pergi? Kata siapa aku pergi ya belajarlah! Bukannya aku susdah pernah bilang?" jawab Kinan yang terbawa suasana
Kak Hari terdiam mencoba mencerna perkataan milik Kinan

"Kinan maksud lo siapa 'gadis lain'?" tanya kak Hari

"Tanya aja sama kembaran kakak"

"Yasudah aku pergi dulu kak, kasian Kak Yoshi celingak celinguk kaya anak hilang" sambung Kinan dan meninggalkan kak  Hari

"Haryan atau Hayesha?"
"Kak Hayesha" teriak Kinan karena dirinya sudah jauh dari kak Hari

Sepertinya Kak Hari tidak percaya dengan apa yang Kinan katakan

"Kinan, boleh saya bicara dengan mu?"
Kinan terdiam di tempat, dia ingat pemilik suara ini, suara yang Kinan cari, suara yang Kinan rindukan, suara yang Kinan ragukan keberadaan cintanya

Tbc...
07/25/2021