Chapter 10 Fire Power (01)

146 23 0
                                    

Pengkhianat adalah sebutan untuk mereka yang mengkhianati rasnya atau ras lainnya, contoh-contoh dari pengkhianatan adalah memakan sesama jenis ras, mengorbankan ras mereka demi kepentingannya, membunuh ras-ras lain hanya untuk kepentingannya, dan memakan jantung makhluk hidup.

Pestonha dapat berasumsi kalau Hide adalah seorang Pengkhianat karena biasanya pengkhianat dapat melanggar hukum alam.

Pestonha dengan gemetaran bertanya

"Apakah kau seorang Pengkhianat?!"

Suaranya ia tinggikan agar ada sedikit keberanian di dalam dirinya, namun sayangnya jawaban dari hide sama sekali bukanlah jawaban yang ia inginkan

Hide menjawab dengan dingin dan singkat

"Iya"

Hanya itu, hanya kata "iya" saja dapat membuat dirinya membeku dalam sekejap. Pestonha diam-diam mengambil langkah mundur dan mulai bergetar

Hide kemudian dengan santai memunculkan sesuatu dari sakunya, sebilah pisau. Itu adalah replika dari TakaTaka Blade, walaupun ini replika tetap saja ketajamannya sama seperti aslinya.

"Hmm sihir apa yang harus kugunakan ya?"

Suara dingin hide menusuk ke telinga mereka semua

"Ah~ benar, [Death]"

Pestonha yang tak pernah mendengar sihir seperti itu kemudian penasaran, apa itu sihir [Death]? Apakah itu semacam sihir baru? Jika itu benar maka efek seperti apa yang akan dihasilkan?

Pestonha diam-diam memerhatikan sihir yang digunakan oleh hide tersebut. Namun sebelum ia bisa melihatnya tiba-tiba ia merasa menggigil

'a-apa?!'

Tubuhnya menjadi sangat dingin, bibirnya pucat, kulitnya menjadi biru seperti seseorang yang kesulitan bernafas, bahkan dia secara tak sadar mulai menggigit lidahnya sendiri.

Dia juga merasa ada seseorang yang terus menerus mengelus bagian belakang lehernya, tangan orang itu sangat dingin dan tidak terasa seperti sebuah tangan melainkan tulang belulang.

Rasanya seperti dewa kematian memberikan salam kecil padanya dari surga sana.

'Apa-apaan ini?!'

Setelah Pestonha merasakan perasaan mengerikan itu akhirnya efek dari sihir yang dirapal hide mulai terlihat. aura hitam pekat mulai berkeliaran di sekitaran Hide, replika dari TakaTaka Blade yang bernama Diamond itu mulai berubah menjadi Hitam pekat dan tak terlihat seperti Diamond sama sekali.

Mata Hide yang tadinya merah gelap kini menjadi sangat terang, benar, ini adalah kekuatan. Hide terus mencari kekuatan untuk melindunginya dari perang dan kematian, namun bukannya melindunginya kekuatan itu justru menjadi Malapetaka bagi siapapun yang melihatnya.

Pestonha merupakan salah satu dari orang-orang tersebut, dia mampu merasakan kekuatan alam dan sihir, ia juga memiliki kekuatan untuk melihat masa depan karena ia adalah Elf tertinggi.

Namun ini adalah pertama kalinya ia melihat sesuatu yang luar biasa mengerikan.

Ia melihat [Kematian] bersinggah di singgasana yang seharusnya menjadi miliknya.

Pestonha membeku di tempat, tak bergeming, tak merespon, ia hanya diam di tempat dan tak bergerak.

Sampai suatu ketika sebuah tangan mendarat di pahanya.

Celepuk!

Pestonha yang tersadar dari ketakutannya alhasil berbalik untuk melihat Bella yang kebingungan.

"Ibu, ada apa? Kenapa kau berkeringat?"

Pestonha yang mendapat pertanyaan itu bingung dengan apa yang dimaksud anaknya sampai pada akhirnya ia sadar kalau dari tadi ia sedang berhalusinasi.

Trash Villain (Volume 1 - 7)Where stories live. Discover now