Chapter 12 Talesman (02)

39 10 0
                                    

10,000 tahun yang lalu di sebuah benua di dunia ini terdapat sebuah pulau bernama pulau Mock.

Disana hidup berbagai macam jenis ras dan juga hewan

Diantara jutaan manusia yang hidup disana ada satu manusia yang cukup terkenal karena reputasinya yang baik. Manusia itu bernama Noah

Noah adalah seorang pendeta yang melayani seorang dewa, tidak diketahui dewa apa yang ia layani namun semua orang berpendapat kalau dewa itu adalah dewa hujan.

Semua orang menyukai Noah karena sikapnya yang suka menolong umat lainnya, bahkan ia pernah menolong seorang elf yang terdeskriminasi oleh para manusia akibat telinga mereka yang panjang

Zaman dulu hal-hal seperti itu masih sering terjadi.

Meskipun banyak yang menyukai Noah namun buktinya ada juga yang membencinya, beberapa dari mereka berpendapat kalau Noah itu hanyalah pengganggu dan seorang munafik

Mereka berpikir "Si Noah itu pasti hanya bersikap beriman di hadapannya banyak orang padahal di belakang dia itu suka mabuk-mabukan"

Banyak sekali penyebar kebencian terhadap Noah.

Noah hidup dalam olok-olokan dan terisolasi oleh tetangganya sendiri, hingga pada suatu hari ia menerima pesan dari dewa

Dewa berkata "buatlah sebuah bahtera/kapal raksasa, kuberi kau waktu selama 1 tahun, jikalau kau tidak dapat menyelesaikannya selama itu maka aku akan mengirimkan banjir bandang ke seluruh benua yang kau tinggali "

Noah kemudian mulai membuat sebuah rancangan untuk kapal besarnya tersebut, ia pernah pergi ke benua lain untuk mencari kayu yang kokoh untuk ia gunakan sebagai bahan kapalnya, ia sempat menyewa beberapa pembuat kapal namun mereka menyerah dan langsung pergi setelah mengambil bayaran mereka

Alhasil Noah membuat kapalnya seorang diri

Semua orang yang melihat Noah seperti itu justru mulai tertawa

"Hahaha lihatlah si Noah, dia membuat kapal di tengah-tengah gurun pasir seperti ini? Apakah dia sudah gila?"

"Ternyata dia bukan hanya munafik tapi juga seorang yang kehilangan akal sehat"

"Apakah dewamu sudah mencampakkanmu sampai-sampai kau menjadi gila, huh? Hahaha"

"Dia pasti ingin mengarungi padang pasir, betapa bodohnya bajingan itu hahahaha"

Semua orang menertawakannya, mengolok-oloknya, bahkan ada yang melempar batu dan mendobrak hasil kerjanya tersebut.

Akan tetapi Noah tetap semangat dan terus membuat kapal raksasa itu

Setelah 1 tahun akhirnya kapal yang ia buat sudah selesai, itu sangat besar bahkan lebih besar dari kastil kerajaan, dan satu hari setelah kapal itu selesai Dewa yang Noah layani memberi pesan kepada Noah

"Kumpulkan umatmu, juga kumpulkan orang-orang yang mengolok-olokmu, lakukan itu selama 6 hari, kalau kau gagal maka aku akan menurunkan hujan lebat ke seluruh benua ini"

Noah yang mendapat pesan itu segera mulai mengumpulkan umatnya, dia juga sempat mengajak orang-orang yang membencinya untuk bergabung namun mereka justru meludahinya sambil berkata

"Aku tak Sudi mengikuti orang gila seperti mu"

"Kau pikir kami akan mengikuti mu bahkan jikalau kau itu utusan dewa?!"

Mereka semakin mengolok-oloknya, dan yang lebih parah lagi mereka membakar gubuk rumah yang ia tinggali

Noah yang melihat itu mulai menyerah dan tak peduli lagi untuk mengajak orang-orang tersebut, hingga akhirnya 6 hari telah usai

Trash Villain (Volume 1 - 7)Where stories live. Discover now