Part 18

815 94 0
                                    

Setelah kepergian Joy, Lisa,Yerim dan Jisoo yang mengantar adik adik nya sekolah, Jennie menenangkan Rose yang masih terisak menangis gara gara di jahilin eonnie nya.

"Udah jangan nangis, sekarang Rosie makan ya" Jennie meletakan satu potong ayam goreng di piring Rose

"Acih Mom," sahut Rose kembali makan dan menggigit ayam goreng

Jennie hanya menghela nafas samar, kembali menyuapi nasi kedalam mulut nya, Irene, Seulgi dan Wendy telah selesai makan, mereka pun pamit pada Jennie.

"Jennie, kami pergi dulu ya, lu yang jagain Anna," kata Irene berjalan menuju pintu

Jennie menganggukan kepala sambil memasukan nasi ke dalam mulut nya, Rose terlihat tenang dan asyik makan dengan pipi menggembung, Seulgi dan Wendy masuk ke dalam mobil yang di kendarai Wendy sedangkan Irene bawa mobil sendiri.

Di mobil Seulgi

Wendy menyetir dengan kecepatan rata rata menuju kampus nya dan Seulgi, hanya ada keheningan diantara mereka hingga Seulgi membuka suara.

"Gue senang Wen, akhirnya rumah kita di penuhi canda tawa serta kejahilan dari maknae line, Rose benar benar bikin suasana kembali hangat," Seulgi menatap kedepan dengan senyum terpancar di wajah nya

"Benar Seul, gue juga ngerasa bahwa Rose kecil memberikan kehangatan dan suasana rumah juga kembali berwarna, gue benar benar sangat menyayangi nya walau baru kemaren kita bertemu dia," ucap Wendy sambil menyetir

"Gue juga udah sayang banget sama Rose kecil," ujar Seulgi

Tak lama mobil memasuki area kampus, Wendy memarkirkan mobil nya setelah itu turun dari mobil berjalan di koridor kampus bersama Seulgi hingga bertemu dengan sahabat nya yaitu Sowon dan Boa.

Dirumah Jennie baru selesai membereskan rumah ia duduk di samping Rose yang sedang main boneka, ia menyandarkan tubuh nya di sisi sofa menghela nafas lelah.

"Nini, mau cucu," Rose mendekati Jennie duduk di pangkuan sang eonnie dengan tangan memegang boneka

Jennie mengangguk," Awas dulu, biar eonnie bikinin susu," jawab Jennie

Rose berdiri dari pangkuan Jennie lalu mengikuti eonnie nya ke dapur sambil menenteng boneka, ia berlari mendekati Jennie.

Ceklek

Pintu terbuka menampakan Jisoo yang baru pulang, dia mendudukan bokong nya di sofa sambil bersandar, dia menoleh kesana kemari mengerinyit heran saat tak mendapati adik nya.

"Nih susu nya," Jennie memberikan botol susu pada Rose

"Nini, gendong," pinta Rose mengulurkan tangan nya

Jennie menggendong nya lalu berjalan kearah ruang keluarga melihat Jisoo yang tiduran di sofa sambil main game, Jennie duduk di sofa sambil memangku Rosie.

"Eonnie, kita keluar yuk jalan jalan, bosan ih dirumah," ajak Jennie sambil mengelus punggung Rose

"Boleh, kemana emang nya?" Jisoo menoleh kearah Jennie

"Kantor Irene eonnie yuk," jawab Jennie

Jisoo mengangguk dan mulai beranjak dari sofa, ia berjalan kearah pintu diikuti oleh Jennie yang sudah menyiapkan perlengkapan Rose, kemudian menggendong bocah yang masih asyik dengan botol susu nya,mereka mulai masuk ke dalam mobil dengan Jisoo yang menyetir mobil.








...











Disisi lain Junghua bersama xiu lee kabur dari penjara akibat bantuan yonzy, kini mereka telah berada di gudang kosong terpencil dari kota.

"Terimakasih Yonzy, lu udah bantu gue dan Xiu lee kabur dari penjara sialan itu," Junghua duduk di sofa sambil menghela nafas lega

Sejenak mereka terdiam dengan fikiran masing masing.

"Jadi bagaimana apa kalian akan balas dendam?" Yonzy bertanya melihat kearah sahabat nya

"Ya harus, gue bakal balas blackvelvet, tak bisa diam saja,"  pungkas Junghua tampak dendam

"Jadi kita harus menyusun rencana yang bagus agar tak ketahuan dan gagal," ujar Xiu lee

"Benar, gue punya teman yang bisa kita ajak kerja sama menghancurkan blackvelvet," kata Yonzy

"Berapa orang?" tanya Junghua

"Sekitar Lima belas orang, mereka tuh geng berandalan dan suka menindas orang, jadi kita bakal suruh mereka menyerang blackvelvet dan membunuh mereka." tutur Yonzy

"Oke gue setuju," sahut Junghua dan Xiu lee

Yonzy mengangguk tersenyum sinis kearah Junghua dan Xiu lee, dia hanya memperalat kedua nya untuk mengambil keuntungan dari sahabat nya.






Vote

LOVE FAMILY (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant