1. Tidak terima.

5.4K 250 10
                                    

Hai hai hai ini cerita kedua gue hehe semoga klen suka yaa.














"Bunda gak usah Bercanda! Gak lucu banget Bun." kata lelaki itu sembari tersenyum, seakan berharap semoga perkataan Bundanya akan menjodohkan dia itu hanya candaan.

"Bunda gak bercanda sayang, buat apa bunda bercanda sama hal kayak gini! Ini bukan lelucon." kata Bundanya menghampiri anak keduanya itu.

"Gak mau pokoknya aku gak mau! Kakak aja belum nikah masak paji nikah duluan sih! Yg lebih tua nikah duluan seharusnya."

"Lah ngapa jadi bawa-bawa gue lu ji!" Kakaknya nyolot. "Gue udah ada pacar lah elu!? Gak ada kan? Makanya Bunda sama Ayah jodohin elu." Jihoon melotot kan matanya.

"Bun paji ada pacar kok!"komplain Jihoon.

"Cukup! Ini yg bikin ayah muak sama kamu Park Jihoon!" Tamat sudah jika ayahnya sudah memanggil Jihoon dengan nama lengkapnya itu artinya sang Ayah sudah marah banget.

Jihoon diam gak berani ngeliat Ayahnya
Hyunsuk menghampiri Ayahnya dan memegang lengan Ayahnya bermaksud menenangkan sang Ayah.

"Udah yah mungkin paji Masi butuh kebebasan, dia Masi muda makanya nolak buat nikah." Bujuk sang kakak dengan antusias Jihoon mengangguk.

"Justru itu kak, Ayah menikahkan dia supaya dia gak terkena pengaruh buruk dunia luar." Mata sang Ayah menatap tajam Jihoon yg kembali menunduk. "kamu liat perubahan adik kamu!? Dia semakin membangkang semenjak masuk kuliah!" Setelah mengatakan itu sng Ayah pergi.

Jihoon menghela nafas panjang.
"Sayang kali ini dengerin ayah dan bunda ini demi kebaikan kamu nak." Kata Bundanya ngelus kepala Jihoon dan langsung menyusul sang Ayah.

Kali ini sang kakak yg menghampiri Jihoon, Jihoon mendongak melihat sang kakak dengan tatapan memelasnya meminta bantuan.

"Kakkkkk." Jihoon merengek.

"Maaf ji gue gak bisa bantu ini udah keputusan Ayah, Lo tau kan keputusan ayah gak bisa di bantah?terima kenyataan aja enak kok punya bini." Hyunsuk nyengir kuda dan ngacir gtu aja.

Jihoon mendelik.
"Kak jahat banget Lo!!" Teriaknya.

Jihoon mendudukkan dirinya di sofa memikirkan sesuatu.
"Gue harus bilang apa sama Karina! Masa gue putusin dia sih! Gue gak mau pokoknya gue gak mau." Jihoon menjambak rambutnya frustasi.

Iya guys Karina pacar Jihoon mereka udah pacaran selama 1 tahun,hmm Kasian Paji.

Satu Minggu kemudian.

Di ruang tamu satu keluarga itu berkumpul, akan membicarakan pernikahan anak kedua dari keluarga itu, iyalah Park Jihoon. Yang lebih di kenal dengan sebutan Paji.

"Paji, Ayah dan Bunda akan ke rumah calon istri kamu! Kalian akan kami nikahkan satu Minggu lagi." Hyunsuk sebagai kakak Jihoon terkejut, tapi yg akan di nikahkan lebih terkejut.

"Yah ini gak terlalu cepet?" Bukanya Jihoon yg komplain melainkan sang kakak.

"Enggak kak! Ayah sama keluarga mempelai perempuan sudah merencanakan ini." Jawab sang Bunda.

"Ayah! Bunda! Paji bahkan gak kenal sama nih cewek, kok udah main nikahin aja sih!" Kali ini Jihoon buka suara.

"Kamu pasti suka, dia cantik, baik! Lagi pula dia anak sahabat Ayah, jadi kamu tinggal duduk aja di pelaminan nanti!"

"Arghhhh, Paji heran sama kalian! Ini kehidupan Paji! Ayah sama Bunda gak berhak."

"Kamu anak kita jadi kamu tanggung jawab kita!"
"Ayah punya pilihan! nikah atau Ayah coret dari KK."

"Yah gak ada pilihan batal nikah apa?"Tawar Jihoon.

"Lah ini ngapa jadi tawar menawar yah." Lerai Hyunsuk, Bundanya menggelengkan kepalanya.

"Pokoknya Jihoon kamu harus siap!" Putusan akhir sang Bunda.

Di sisi lain di rumah mempelai wanita.

"Papa beneran mau nikahin Bella? apa pilihan papa baik untuk Bella? Papa seyakin itu?''pertanyaan bertubi-tubi dari sang putri.

"Kamu ragu sama pilihan Papa?! Dia anak dari sahabat Papa, jadi papa jamin dia baik." Ayahnya tersenyum gembira.

"Bella bisa apa? kalo ini udah keputusan papa."

"Good Girl, ini baru anak papa." Sang papa memeluk anaknya bahagia.

Bella calon istri Jihoon, di kenal baik hati dan penurut, apakah dia bisa membuat Jihoon jatuh hati!? atau jatuh kesandung. 😀

"Kak bantu gue kabur!" Hyunsuk tersentak.

"Lo gila?! Gak mau gue! Kalo ketauan Ayah gue yg di penggal! Gila banget lo." Hyunsuk mendelik.

"Pacar gue gimana?" kata Jihoon lesu.

"Emang ada?" Tanya sang kakak, jihoon mendelik.

"Lo ngeremehin gue?! Gini-gini cewek gue cakep!!"

"Emang siapa?"

"Karina." Jawab Jihoon menunduk, Hyunsuk kaget dan memukul lengan adiknya, Jihoon meringis Karna pukulan sang kakak.

"Karina! Yg kayak Boneka itu?! Yg cakep itu ji?" Tanya hyunsuk gak santai, Jihoon hanya mengangguk.

"Gila sih ji! Gue heran Napa mau dia sama manusia modelan kek lo?! Tapi kayaknya calon bini Lo lebih cakep."

"Apaan lo malah mendukung."

"Kalo gue jadi Lo sih gue cari aman aja ji!" Hyunsuk menjeda ucapnya,."Kayaknya enak punya bini." Hyunsuk tersenyum sumringah.

"KENAPA GAK LO AJA YG NIKAH SETAN!" Jihoon ngengas, dia kehilangan kesabaran sedangkan sang kakak tertawa.

"Gue mau puas muda dulu ji, sorry aja hehe." Tanpa dosa dia pergi meninggalkan sang adik.

Jihoon menghela nafas panjang mengacak rambutnya frustasi.

"Dosa apa gue di kehidupan sebelumnya! Umur 22 udah otw nikah." Jihoon mengusap wajahnya kasar.





























Hai sayangnya aku ini cerita kedua aku hehe semoga kalian suka YAA
Seperti biasa bantu vote dan komen penyemangatnnya 🤗 makasih 🤗🤗🤗🤗❤️

CINTA DATANG?! |JIHOON OF TREASURE| END✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora