1. Cherly (revisi)

74.7K 2K 52
                                    

Semoga kalian suka sama cerita baru ini dan gak mengecewakan
Mohon maklum dan kasih tau kalo ada typo ya 🙏

Sebagai pembukaan dan mengapa kalian mari kita kenalan
Aku Naa
Kalian bisa panggil Naa atau Naa Noona
Asal Pasuruan Surabaya
Semoga kalian bisa menerima aku sebagai penulis wattpad dengan senang hati

Terimakasih banyak buat yang udah mampir buat baca karya ku yang berantakan ini

Aku mau minta tolong kalo ada typo atau kata-kata yang menurut kalian gak nyambung, tolong di tandai ya. Terimakasih banyak 🙏

Semoga banyak yang minat sama kisah Cherly dan Vincent

Tanggal : 1 September 2021

Happy reading 💚



UNTUK BAB YANG KOSONG, BISA DI BACA DI DREAME

AKAN BANYAK BAB YANG DI HAPUS DAN PINDAH KE DREAME DENGAN PERBEDAAN CERITA YANG LEBIH PANJANG DAN MENCERITAKAN LEBIH BANYAK RASA SAKIT YANG CHERLY ALAMI KARENA KELUARGANYA

" Vincent, Cherly kalian hati-hati ya " pesan seorang wanita wanita cantik

" Iya Tante, kalo gitu Cherly berangkat sekolah dulu ya " gadis cantik itu masuk ke dalam mobil sport milik Vincent dengan semangat

   Tak berselang lama mobil sport yang membawa dua orang itu meninggalkan rumah mewah milik keluarga Vincent. Selama di perjalanan Cherly terus mencuri pandang pada Vincent yang fokus menyetir. Ia juga gak berhenti tersenyum karena bisa pergi ke sekolah dengan Vincent.

"Turun!" satu kata yang keluar dari mulut Vincent membuat Cherly terkejut.

"Maksudnya?" Tanya Cherly tak mengerti pasalnya ini masih jauh dari  sekolah.

"Lo turun disini, nih buat naik taxi." Vincent melempar uang lima puluh ribuan empat lembar pada Cherly.

" Tapi tadi Mama kamu bilang kita harus ke sekolah bareng " cicit Cherly

" Gue gak peduli, lo turun sendiri atau gue seret keluar " dingin Vincent

   Cherly memilih keluar dari mobil Vincent sebelum ia di seret, untuk uang taxi ia tidak perlu mengambil uang yang Vincent berikan. Uang jajan miliknya lebih dari cukup, bahkan untuk mentraktir seluruh sekolah juga uang jajannya tidak akan habis. Yang ia pikirkan sekarang bagaimana caranya mendapatkan kendaraan dengan cepat.

" Grap aja deh kayaknya " Cherly merogoh sakunya untuk mengambil ponsel

   Dirasa ponselnya tidak ada ia langsung mencari ke isi tas tapi juga tidak ada, bahkan ia mengeluarkan seisi tas sekolahnya. Hanya ada perlengkapan sekolah dan dompet, ponselnya tidak ada didalam tasnya.

" Sekarang gimana, gak bisa pesen grab. Taxi juga gak ada yang lewat, bisa-bisa gue telat " Cherly terus berjalan sambil sesekali melihat sekitar siapa tau ada taxi

   Kakinya terus melangkah menyusuri jalan menuju sekolah, sebenarnya ia tidak tau jalan menuju sekolah dari rumah Vincent. Ini hari pertamanya berangkat dari rumah Vincent, karena ia menginap disana.

   Vincent selalu bersikap buruk padanya tapi ia tidak pernah marah sedikitpun pada Vincent. Dia adalah cowok yang selalu membuatnya bahagia dan menjadi penyemangat. Vincent juga cinta pertamanya jadi mana mungkin Cherly akan marah hanya karena di tinggal seperti ini.

lelah [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang