💫 27 END

164 17 2
                                    

minkyu terdiam menunggu jawaban yujin. cewek itu terlihat terkejut tapi bingung. ekspektasi minkyu, ia akan mendapat raut senang dari wajah yujin tapi cewek itu malah kebingungan.

"yujin? mau saya kasih waktu untuk jawab?" tanya minkyu.

yujin mengangkat tangannya sampai di depan dada, "nggak kak, aku jawab sekarang aja."

"oke, santai aja. jangan takut, apapun jawaban kamu, saya udah siap jin."

yujin menarik napas sebentar, "sorry tapi kayaknya aku udah nggak suka juga sama kakak... sejujurnya aku udah menyerah ketika denger kakak bilang kakak gapunya perasaan apapun buat aku."

minkyu mengangguk, "oke, saya ngerti."

"kak... maafin aku ya?"

"tapi saya pengen kamu jujur sekarang," kata minkyu.

"jujur soal apa, kak?"

"kamu suka sama minhee?"

yujin terkesiap, "h-hah?"

"udah ada yang lain kan di hati kamu?"

"kak minkyu..."

"jujur aja, saya pengen tau jin."

yujin menyerah, "iya, udah ada yang ganti kakak di hati aku dan itu kak minhee..."

minkyu menaruh tangannya di atas bahu yujin, "kamu pengen baikan lagi sama minhee?"

yujin mengangguk, airmatanya mulai mengalir ketika mengingat hari-hari menyenangkan bersama minhee. "iya, sebenernya aku gak bisa jauh-jauh gini. ada yang hilang dari hari-hari aku."

"kamu kenapa nangis?"

"kak minhee benci sama aku kan sekarang? kak minhee udah nyerah kan sekarang?"

"kata siapa?"

yujin menoleh ke arah pintu rooftop. ada minhee berdiri di sana dengan senyuman tipis. minkyu juga melempar tatapan ke minhee seperti mengatakan, gue bilang juga apa kan???

"kak minhee..."

"nangis lo jelek." ejek minhee, disambut tawa minkyu dan pukulan kecil dari tangan yujin. minkyu meninggalkan mereka berdua, karena memang bukan semestinya dia tetap berdiri di sana.

"NYEBELIN!" seru yujin.

"gue suka sama lo juga, jin."

yujin terdiam, menatap mata minhee. seperti bertanya apakah itu benar.

minhee melanjutkan, "perasaan gue nggak pernah berubah dari dulu, walaupun lo pernah nolak gue. gue seneng lo kirim sticky notes walaupun ujungnya atensi itu bukan milik gue,"

yujin sekarang merasa bersalah, "sorry, aku baru bales sekarang."

"nggak masalah, justru gue kaget denger kalimat itu dari mulut lo... selama ini minkyu selalu bilang begitu tapi gue ragu. gue nggak berharap lebih sejak saat itu, gue cuma pengen liat lo seneng. i'm happy as long as you are happy too."

"kak... kenapa baik banget sama aku? padahal aku..."

"karena gue sayang sama lo jin, apalagi?"

"kak..."

minhee menggaruk tengkuk, ini hal tersulit untuknya sekarang. "lo... mau jadi pacar gue? tapi keputusan di tangan lo. inget kan? gue cuma pengen lo bahagia aja."

yujin mengangguk, "kak, lebih jujur sama perasaan sendiri ya? aku mau kok jadi pacar kamu."

"jin..."

"janji ya, be kind to yourself too."

minhee tersenyum, menyambut kelingking yujin yang menganggur. "oke, bantu gue ya jin. eeeh, maksud gue sayang?"

"GELIII BANGET! orang pacaran kayak gitu ya?"

"AH GAK SERU BANGET LO."

yujin menghambur untuk memeluk minhee, "iya deh sayang jangan ngambek."

"YAALLAH GAK KUAT GUE JIN."

mulai sekarang, yujin bakal membantu minhee untuk baik sama dirinya sendiri sebagai pacar. nggak lupa, untuk jujur sama perasaan mereka masing-masing.




END






weishinotes

maybe terlalu terlambat nyelesain tapi semoga endingnya gak mengecewakan. makasih udah mampir ke buku yang kutulis 2 tahun lalu, aku seneng balik sini baca feedback kalian <3

 makasih udah mampir ke buku yang kutulis 2 tahun lalu, aku seneng balik sini baca feedback kalian <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
in between | minhee, yujinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang