💫 23

926 174 29
                                    

minhee sekarang tengah mengambil buku pilihannya di rak perpustakaan. minggu depan sudah mau ujian, mau nggak mau minhee juga harus belajar.

walaupun kalau disuruh milih, pasti dia maunya rebahan sih. hadeh.

kemudian matanya nggak sengaja melirik yujin yang tengah berjinjit, berusaha mengambil buku yang terletak di rak yang lumayan tinggi.

"nih." kata minhee, entah sejak kapan cowok itu sudah berdiri di belakang yujin dan membantu cewek itu.

"m-makasih," kata yujin, nggak ada raut semangat dari wajahnya. ia memeluk bukunya sembari kembali ke kursinya.

minhee menautkan alisnya heran, ia kemudian duduk di sebelah yujin sambil terus memperhatikan cewek itu dengan tatapan herannya.

"lu kenapa, jin?" tanya minhee.

yujin malah mengabaikan cowok itu dan lanjut membaca bukunya.

"yujin? kok dikacangin sih gue!"

minhee cemberut, "yaelah. padahal gue seneng kita bisa ngobrol lagi.." cicitnya.

yujin langsung menoleh ke arah minhee, bikin cowok itu terperangah karena terkejut. "kaget gua, santuy kek jin ngeliatinnya."

"kak, kakak nggak usah comblangin aku lagi deh. aku minta maaf," kata yujin tiba-tiba.

minhee mengerjapkan matanya, "lah? kok gitu? giliran gue udah niat bantu lo malah gak semangat.. gimana sih?"

yujin tersenyum miris, "aku gak boleh maksa cowok biar suka sama aku, makanya nggak perlu lagi. maaf ya, selama ini ngerepotin kak minhee.."

minhee kembali mengerjapkan matanya kemudian memegang dahi yujin dengan telapak tangannya tanpa permisi. membuat yujin membulatkan matanya sempurna.

"lo kenapa sih? gak enak badan? ke uks yuk? gua anter deh mumpung lagi baik. yuk?" ajak minhee, nggak kunjung melepaskan tangannya dari dahi yujin.

"yujin?"

"lepas." tegas yujin, kemudian melepas tangan minhee dan berlari keluar dari perpustakaan. meninggalkan minhee yang tengah kebingungan setengah mati.

ini yujin kenapa sih?

in between | minhee, yujinWhere stories live. Discover now