TEARS (BLACKPINK) ✔

28

Lisa membulatkan matanya melihat jennie pingsan didepan matanya, ia kalang kabut tak tahu harus berbuat apa dia bukan lagi manusia yang jika dia manusia ia akan langsung membopong jennie keluar dari kamarnya yang sudah berasap ini, namun dia hantu tak bisa menyentuh sang eonnie yang sangat membutuhkan bantuannya, air matanya kini sudah tak bisa ia bendung lagi ia menangis dihadapan jennie yang sudah memejamkan mata, tak lama terlihat pintu kamar jennie terbuka menampilkan kai yang sudah terbatuk bantuk, kai menghampiri jennie lalu membawa jennie keluar dari kamarnya

Pagi telah menyapa gadis yang sedari semalam terbaring diatas ranjang rumah sakit, tubuhnya mulai bergerak membuat seseorang disampingnya dengan sigap langsung berdiri dan tangannya mengusap wajah gadis itu

"Sayang, kau sudah sadar? Apa ada yang sakit?" Suara parau wanita memperjelas penglihatan gadis tersebut

Jennie memegang kepalanya karna merasakan pusing, wanita disampingnya langsung menekan tombol emergency yang tersedia disamping ranjang jennie

"Eomma! Apa eomma baik baik saja?" Jennie terlihat panik mengingat kejadian semalam rumahnya kebakaran

"Eomma tak apa apa, kau beristirahatlah dokter sebentar lagi memeriksa keadaanmu" ucap eomma jennie sambil mengusap sayang rambut anaknya

Terlihat air mata yang sebentar lagi akan terjun bebas dari mata han sung min melihat kondisi anaknya yang masih lemas tergeletak diatas ranjang, tak menunggu lama dokter datang dan memeriksa jennie

"Nona jennie akan baik baik saja nyonya, biarkan dulu dia beristirahat disini besok baru boleh pulang" kata dokter

Setelah dokter pergi, sung min lalu menghampiri sang anak kembali

"Appa dimana eomma? Apa dia baik baik saja?" Tanya jennie

"Appa baik baik saja, sekarang ia berada di kantor polisi untuk memberikan keterangan" kata sung min yang langsung diangguki jennie

JISOO POV

Aku sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk menengok jennie bersama rose dan lisa hari ini, ah sungguh sedih mendengar musibah yang jennie alami! Aku tau perusahaannya tengah beradu argumen dengan perusahaanku dan kini kejadian tak terduga terjadi

"Lisa apa yang kau pikirkan?" Tanyaku yang melihat lisa diam sedari tadi biasanya jika jennie sedang sakit mulutnya itu taakan bisa diam ingin cepat cepat sampai namun berbeda dengan hari ini

Rose yang sedang menyetirpun menoleh ke arah kaca untuk melihat lisa,

"Aku hanya sedang memikirkan sesuatu eonnie" jawab lisa akhirnya

"Apa hantu juga pemikir?" Ejekku

"Ya! Aku sedang serius eonnie" rengek lisa

Ah aku melihat gurat keseriusan diwajah lisa, akupun berniat menghentikan ejekanku pada lisa dan mulai menatapnya serius juga

"Semalan aku pergi kerumah jennie eonnie sebelum kejadian, aku melihat hal aneh, hanbin ada disana dia keluar dari mobil kai dan aku lihat kai memberikan dua botol besar pada hanbin tak lama kemudian kebakaran terjadi, aku memang tak melihat pasti karna suara jennie eonnie mengalihkan perhatianku dan tak melihat apa yang dilakukan hanbin setelah kai memberikan botol itu padanya" jelas lisa