¹.

12.2K 1.4K 82
                                    

Happy Reading.
Utamakan vote dan komen
Makasih


" Sial siapa yang meretas ke amanan kita?" Teriak seseorang marah

"Bisa gawat jika itu salah satu orang dari keluarga Wiltson" lanjut nya

" Aku juga tidak tahu ayah, siapa yang bisa membobol password kita" jawab anak nya

Pria dewasa itu berdecak kesal, " Alisha hanya kamu saja yang dapat Ayah andalkan, kau manfaat kan kedekatan mu dengan putri bungsu keluarga Wiltson itu."

Gadis nya ternyata Alisha itu mengangguk," Ayah tenang saja, Aira belum mengetahui jika aku adalah anak dari musuh keluarga nya"

Pria dewasa itu mengusap pucuk kepala Alisha, " Bagus Alisha kau memang bisa di andalkan"

" Lagi pula satu hama sudah kita bereskan" ucap nya

" Iya, aku sempat khawatir tidak bisa melenyapkan Aura, namun ternyata sangat mudah," jawab Alisha dengan senyum miring.

" Ya tugas mu selanjut nya melenyapkan Laskar dia cukup menggangu untuk rencana kita" perintah Ayah Alisha.

" Baik Ayah"

Sementara di keluarga Wiltson yang biasanya ramai akan perebutan ayah dan anak itu kini senyap.

" Darel Daday harap setelah kepergian Aura kau bisa menjaga Aira lebih baik," ucap Ryan

" Hem" hanya deheman yang keluar dari bibir Darel

Ya hanya seperti itu yang terjadi pada beberapa bulan ini.

Di kamar Aira, dia menatap sendu buku diary Aura.

" Hiks jahat lo gembel! Ninggalin gue duluan, gak seru lo mainnya beneran" ucap nya lirih

" Kangen..."

" Gue harus apa?"

Aira mengusap air mata saat pintu kamar di ketuk.

" Aira ayo makan" ucap Amy di balik pintu

" Momy makan duluan aja, Aira gak laper" jawab Aira dengan nada serak

Amy menghelat nafas, dulu baginya kepergian seseorang adalah hal yang wajar. Namun sekarang dia kehilangan seseorang yang di sayangi nya.

Aira menatap sendu foto nya bersama Aura, " sebentar lagi gue kelas XII, doa in ya biar lulus dan dapet nilai yang nggak ngecewain Momy Dady."

💨💨💨💨

"Laskar! Mau sampe kapan kamu seperti ini hem?" Tanya Elin pada Laskar yang hanya berdiam diri di atas kasur nya.

"Gak tau, Laskar udah buat Aura pergi selamanya ma," Laskar menjawab lirih.

Elin memejamkan matanya frustasi, setelah kepergian Aura Laskar meninggalkan rumah Aditama tanpa sepatah kata pun. Dan sejak itu pula Laskar menjadi mayat hidup di atas kasur.

AURALASKAR | Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt