Menyesal

22K 608 17
                                    


*Maaf yo gays kalau telat update. Karena masih dalam proses penulisan di part selanjutnya.
Cast untuk Fino pemeran utama juga author ganti, biar agak dapet feel nya dikit. Maapin yak kalo author masih labil huhuhu....

Yaudah gass, lanjut ....

#Boby POV

"Cincin ini sekarang jadi milik mu. Mas sudah turuti semua keinginan kamu. Kamu bisa meluapkan nafsu dengan siapapun. Bahkan hanya kau lirik saja dan cowok yang membalas lirikan mu pasti dia akan menuruti hasrat sex mu. Ingat. Cuma muasin nafsu. Cincin ini gak akan bisa kamu pakai untuk kejahatan....
Bob! Mas tau rasa ingin tau mu tinggi.
Tapi jika kamu tak bisa mengontrol nya. Kamu sendiri yang akan mendapat konsekuensi nya. Dan satu lagi! Cincin ini tak mempan dengan orang yang punya tanda lahir tertentu. Ingat itu. Kamu harus hati hati. Kalau lengah.... mantra itu bisa melukai mu!"

Perkataan Mas Fikri dulu kini menguasai pikiran ku. Ternyata benar. Apa yang aku lihat di belakang telinga Alfan itu adalah tanda lahir. Tapi apa yang membuat dia begitu perkasa bercinta dengan ku hingga aku tak mampu mengimbangi nya.

Aku benar benar menyesal telah meremehkan seseorang hanya dengan fisik. Bahkan pria pria kekar idaman ku saja tak ada yang bisa membuat ku sampai tak berdaya. Aku sempat berfikir. Apa istimewa nya Alfan?
Kalau di lihat dia hanya anak muda yang biasa saja. Bahkan banyak yang lebih tampan dari dia. Memang wajah ganteng nya khas orang jawa banget. Tapi dari postur tubuh nya pun biasa saja. Pria pria yang sudah menyetubuhi ku pun fisik mereka jauh lebih menarik.
Selain itu aku juga berbohong padanya soal aku belum pernah di gagahi oleh cowok seusiaku.
Itu hanya bualan agar Alfan bisa ku pancing masuk perangkap ku.

Namun kurasa ada beberapa hal yang membuat aku menjadi jatuh hati dan akhirnya melepas mantra kepadanya.
Tatapan mata sangat tajam dan wajah nya begitu memancar kepadaku. Niat ku aku akan menghipnotis nya malah berbalik seperti aku yang di hipnotis oleh sorot matanya.

Sial, seluruh tubuh ku sakit semua. Aku tak menyangka Alfan akan memperkosa ku secara kasar dan membabi buta. Kalau ditanya enak apa enggak, aku sudah pasti bilang enak banget. Bahkan aku sempat meremehkan kekuatan ngentot nya akan lemah tak sekuat mas Aryo apalagi mas Yudha. Ternyata dugaan ku salah. Kontol Alfan mampu membuat lubang ku sampai lecet terluka.

Dinding anus ku serasa robek di gempur kontol perkasa Alfan. Rasa nya sakit sekali. Terlalu perih. Tak kusangka Alfan sekuat itu menggagahi ku. Bahkan kurasa mustahil untuk cowok semuda Alfan. Dia seperti kehilangan jati diri saat menggagahi ku setelah aku ejakulasi yang pertama. Aku merasa dia bukan Alfan yang sebelum nya. Siapa dia sebenarnya?

Aku mencoba untuk bangkit dari ranjang. Perlahan tapi pasti tubuh ini ku paksa berdiri. Sekujur tubuh ku rasanya sakit sekali. Apalagi pantat ku. Bahkan pertama kali ditusuk bang Yudha pun tak sesakit ini.

Aroma keringat Alfan masih sangat pekat tercium di seluruh ruang kamar rahasia ini. Bercampur dengan aroma sperma yang begitu kuat. Kulihat sprei kasur itu juga basah kuyup. Ku lihat jam di hp ku. Sial, ini sudah lebih dari jam 3 pagi. Alfan benar benar gila.

#Alfan POV

Byuurr.....

Ku guyur sekujur tubuh ku dengan air kamar mandi di lantai 2 ini. Tubuh ku mulai menggigil kedinginan. Setelah semua bagian tubuh ku ter sabuni dan juga rambutku yang sudah ku keramasi aku kembali mengguyur tubuh ku sekali lagi. Aku terdiam beberapa saat. Memikirkan hal yang sudah kulakukan barusan.

Apakah aku tadi benar benar kehilangan kesadaran? Aku merasa tadi itu bukan diri ku. Tapi kenapa aku menikmati nya? Kenapa aku merasa sangat puas setelah itu? Aku merasa belum pernah segagah itu saat ngewe. Namun aku menyesal. Aku melakukan itu bukan dengan Fino yang seharusnya aku inginkan.

Lubang Idaman Season 2 🔞 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang