20. Dilamar?

179 28 5
                                    

“Kita mau kemana sih, Pak?” tanyamu, sedari tadi Jungkook hanya mengajakmu berputar-putar.

Jungkook terlihat sibuk mengemudikan mobilnya, “Kemana yah?”

“Iya, kemana?”

“Iya, kemana?” tanyanya balik membuatmu jadi emosi.

“IYA KEMANA BANGS*T!! GUE CEMPLUNGIN  KE SUMUR JUGA LU LAMA-LAMA!”

Ckit.

Jungkook mengerem mendadak. Ia menghentikan mobilnya di depan sebuah pemakaman umum. Kamu menoleh ke arah beberapa kuburan disampingmu.

“Ouh, mau digaliin kuburan? Bilang dong. Kalau tau gitu saya bawain cangkul juga tadi.”

Jungkook berdecak sebal, “Diem sebentar bisa gak sih?”

Kamu tak menjawab. Kamu kemudian beralih bersandar di kursi sambil menatap ke depan.

“Kamu denger gak sih saya bilang apa?”

PLAKK!!

Kamu memukul kepala Jungkook cukup keras membuat pria itu langsung menatapmu dengan tatapan protes.

“KAN BAPAK YANG NYURUH DIEM!! ISHH, PENGEN KU CAKAR TUH MUKA!!” ujarmu membuat pria itu langsung terdiam, ia bahkan kesulitan menelan ludahnya sendiri.

“Yah kan aku mana tau.” cicitnya lalu mulai kembali melajukan mobilnya.

Ia sudah seperti seorang suami yang takutut istri.

---

Kamu dan Jungkook tengah berada disebuah restoran yang cukup mewah, tak banyak pengunjung malam ini.

Kamu mengaduk-aduk minumanmu lalu meminumnya, sedikit menganggukkan kepala begitu kamu merasa rasa manisnya pas dilidahmu.

Kamu kemudian menatap ke arah Jungkook yang kini tengah menatapmu tanpa berkedip sama sekali.

“Bapak ngapain sih ngeliatin saya mulu?”

“Ehem.” Jungkook berdehem lalu segera mengalihkan pandangannya, pipinya sedikit memerah akibat malu ketahuan olehmu.

Jungkook menghela napas sejenak lalu kembali menatapmu, “Aku mau nanya.”

“Uhuk!! Uhuk!” Kamu tersedak minuman begitu Jungkook menggunakan panggilan "Aku", bukan "Saya" lagi.

“Kamu gak apa-apa?” tanyanya khawatir sambil mengelus pelan punggungmu, namun kamu menggeleng.

“Mau nanya apa, Pak?”

“Aku kan masih suami sah Hara, wajar gak sih kalau aku suka sama cewek lain.”

BRAKKK!!

Kamu memukul meja dihadapanmu membuat Jungkook terperanjat kaget.

“Cewek lain? wah, saingan gue bertambah.” ujarmu pada dirimu sendiri, namun bisa didengar jelas oleh Jungkook.

Kamu kemudian menatap ke arah Jungkook, “Suka sama cewek lain itu gak dibenarkan, Pak. Apalagi bapak masih terikat suatu hubungan pernikahan. Tapi kalau cewek itu saya sih, wajar-wajar aja, Pak.”

“Cewek itu memang kamu.”

“Hah? Apa? Saya gak denger.”

Jungkook menarik napas dalam-dalam, “Cewek itu memang kamu. Aku ... aku suka sama kamu.”

“Oh.” ujarmu biasa saja membuat Jungkook menatapmu heran.

“Oh? Itu doang?”

Kamu tersenyum miring, “Yaelah, beraninya bilang suka doang, nikahin kagak.”

“YAUDAH AYO NIKAH!!” ujarnya dengan nada ngegas.

SRETT!!

“Uhuk!”

Kamu menarik kerah baju Jungkook membuat pria itu terbatuk akibat sedikit tercekik

“LU NGAJAK NIKAH APA NGAJAK GELUD SIH?!”

.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

SUAMI DARI MUSUH [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant