24. Hara?

219 18 0
                                    

“ENAK AJA!! AKU INI MASIH PERAWAN TAU, TAPI SEMALAM DIUNBOXING AJA SAMA KAMU!!”

“Berarti udah gak, beg* banget.”

Kamu memanyunkan bibirmu lalu menatap Yuri, “Ma, liat tuh anak mama.”

Yuri mengusap rambutnya, “Iya, sayang. Iya. Kamu masih perawan.”

PLAKK!!

“Akhhh.” Jungkook meringis sambil memegang kepala belakangnya begitu kamu memukulnya.

“TUH KAN!! MASIH!!”

“TERSERAH!!”

Yuri segera masuk kembali ke dalam kamar. Ia malas ikut campur urusanmu dan Jungkook.

Kamu pun segera berjalan pergi, namun Jungkook menahan lenganmu, “Mau kemana? ngapain?”

“CARI SUAMI BARU!!” ujarmu lalu berjalan menaiki anak tangga menuju kamar.

“Ck, emang ada yang bisa tahan sama dia?”

Cklek!

Jungkook melirik ke arah pintu utama yang terbuka. Ia memutar bola matanya begitu melihat orang yang membuka pintu ternyata Hara.

“Inget pulang?”

Hara hanya bisa meringis pelan begitu mendapat pertanyaan mengintimidasi dari Jungkook.

“Jung, aku ada keperluan mendesak makanya baru bisa pulang.”

Jungkook tersenyum miring, “Gak pulang juga aku gak peduli.”

“Maksud kamu?”

Cklek!

Jungkook yang hendak menjawab rasa penasaran Hara pun langsung mengurungkan niatnya begitu melihatmu keluar dari kamar sambil membawa sebuah koper besar, dan satu buah tas cukup besar juga untuk menuruni tangga. Kamar Jungkook dan Hara sebelum Hara pergi memang berada dilantai 2.

Hara mengeryit bingung, ia benar-benar heran kenapa kamu bisa berada dirumah Jungkook bahkan masuk kedalam kamar yang beberapa hari yang lalu masih dipakai olehnya dan juga Jungkook.

“NGAPAIN LO MASUK-MASUK KAMAR GUE!!”

Kamu mengabaikan ucapan Hara, segera menyeret koper itu dan membuangnya asal dihadapan Hara.

“Karena barusan gue denger suara lo, makanya gue langsung masukin asal semua barang-barang lo. Semuanya udah ada didalam koper dan tas itu. Gue baik kan?”

“B*CTH!! APA HAK LO NGUSIR GUE DARI SINI!!”

“Karena gue ...” Kamu mengangkat tanganmu dan memperlihatkan cincin yang terpasang dijari manismu, “Istrinya Jungkook.”

Mata Hara membola sempurna, ia lalu menatap Jungkook tak percaya. Sementara yang sedang ditatap hanya menghela napas, ternyata susah juga jika memiliki dua istri yang tidak akur.

“Apa maksudnya, Jung?”

“Aku memang udah nikah sama Y/n.”

“KENAPA, JUNG?!! AKU BAHKAN GAK TAU MENAHU SOAL PERNIKAHAN KAMU, KAMU GAK MINTA IZIN DARI AKU DULU!!”

Kamu memutar bola matamu malas, “Nih monyet satu banyak tanya banget sih!”

“DIEM KAMU!!” bentaknya padamu, namun kamu malah menjulurkan lidahmu untuk mengejeknya.

Hara hanya berdecak sebal lalu kembali menatap Jungkook, “Jung, kamu gak bisa dong punya dua istri kayak gini.”

Jungkook menghela napas, “Aku tau. Makanya aku mau cerain kamu.”

“KOK AKU SIH!!”

“Terima nasib aja kali.” ejekmu, kamu bahkan menye-menye kan bibirmu.

“JUNG--”

“KELUAR DARI RUMAH AKU SEKARANG!!” bentak Jungkook.

“Aku gak nyangka kamu bakal kayak gini sama aku.” ujar Hara kecewa, setelahnya ia mengambil barang-barangnya dan keluar dari rumah Jungkook.

Tidak, dia tak akan menyerah semudah itu. Dia hanya ingin keluar untuk menyusun sebuah rencana.

“iki gik nyingki kimi bikil kiyik gini simi iki. Hilih bicit.” ejekmu.

Jungkook lalu tersenyum menatapmu, dia kemudian menarik pinggangmu hingga kini tubuh kalian saling berhimpitan.

“Pengen susu.” ujarnya sambil memanyunkan bibirnya.

“Nyusu sama kambing noh sana.”

---

Jungkook tengah memperbaiki jas serta dasinya. Ia memutar-mutar tubuhnya untuk melihat penampilannya dari ujung rambut hingga ujung kaki.

“Ganteng doang, tapi pengangguran.”

Jungkook melirik ke arahmu, tatapannya datar, “TERUS KAMU PIKIR, AKU KE KANTOR ITU NGAPAIN? HUH!! BANTUIN SAPI LAHIRAN GITU!!”

“Ya kali aja gitu, kamu mau ngemis disana.”

“Bener-bener yah, baru sehari jadi istri tapi udah bikin tensi mulu.”

“Nyenyenyenye ... bomat.”

Kamu berjalan keluar dari kamar, meninggalkan Jungkook yang berdecak kesal akibat ulahmu.

Kamu berjalan menuruni tangga, namun karena tak hati-hati kamu malah terpeleset.

BRUKK!!

“Akhhh.” Kamu meringis begitu tubuhmu menggelinding hingga lantai dasar.

“Apaan tuh?” gumam Jungkook, dia segera keluar dari kamar untuk melihat apa yang terjadi diluar sana.

Jungkook membulatkan matanya begitu melihatmu terduduk dilantai dibawah sana sambil memegangi bagian lenganmu yang sepertinya keseleo.

“YA AMPUN, Y/N!! KAMU JATOH?”

“GAK NIH, AKU LAGI KAYANG!!”

.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

SUAMI DARI MUSUH [END]Where stories live. Discover now