02 ♨ Iri ♨

96 16 2
                                    

Bxb

Yaoi

Chanbaek and other cast

Happy reading

ooOooOoo

"Sudah kukatakan untuk tidak berdiam diri diatas atap Sehun."

"Ck diamlah Luhan, kau membuat kepalaku semakin sakit, bisakah bawa pantat sekalmu menjauh dari sini?"

Pria bernama lengkap Xi Luhan itu mendengus kasar, sedikit kesal dengan nada bicara Sehun, seandainya pria pucat itu sadar bahwa selama ini ada harga yang harus ia bayar agar Sehun mau berkencan dengannya. Singkat kata Sehun menjadi pria bayaran, jika kau bisa mengeluarkan uang untuknya, tubuh dan waktu seorang Park Sehun akan menjadi milikmu.

"Seperti itu kau berbicara pada kekasihmu hari ini, aku sudah membayarmu ingat! Aku merindukan milikmu didalam tubuhku Sehun, kau kan sudah berjanji akan berkencan denganku semalam."

Sehun menghela nafas lelah, sebenarnya ia malas berkencan dengan Luhan, bukannya apa, permintaan anak ini terlalu kekanak-kanakan. Walaupun didalam permainan seks mereka akan melibatkan hal berbau kekerasan.

"Aku tau Luhan, maafkan aku, malam nanti tubuhku sepenuhnya milikmu."

"Baiklah, sepulang sekolah aku akan mentraktirmu direstoran Kyungsoo, pasti menyenangkan hehehehe."

Sehun mengangguk pasrah, lagipula ia bisa mengatakan pada Jongin jika Luhan adalah teman satu kelompoknya. Mengenai perkerjaannya saat ini, tidak ada yang tau. Terkadang beberapa Guru akan menyewa Sehun untuk melakukan hubungan satu malam, ia juga tidak mempermasalahkan gender, asalkan kau bisa tutup mulut,hanya menikmati waktu dan tubuh Sehun, semuanya akan berjalan dengan lancar.

"Sampai kapan kau akan menjual tubuhmu Sehun?"

Luhan berjalan santai, mengambil posisi berbaring disamping Sehun, menatap bagaimana langit biru terlihat cantik pagi ini. Luhan akui Sehun itu cerdas, bahkan saat ia membolos kelas saja, ia masih bisa mengerjakan ulangan dengan lancar.

"Sampai Ibuku memutuskan untuk kembali, aku menunggunya setiap hari, setidaknya datang untuk mengatakan apa kabarmu, aku akan berhenti dari perkerjaan ini."

Luhan tersenyum tipis, ia sudah tahu mengenai kehidupan Sehun, pria pucat ini sudah menceritakan segalanya. Luhan tidak masalah jika harus menyimpan luka dan rahasia Sehun, ia bahagia dan merasa bahwa pria disampingnya ini sudah terlalu lelah.

"Dia pasti kembali Sehun, kau sosok yang sulit dilupakan, ingat saja ucapanku ini."

Sehun tersenyum tipis, hanya Luhan yang mengerti, jika semua orang bisa memiliki tubuhnya, berbeda dengan Luhan yang memiliki tempat lain didalam diri Sehun.

"Setelah dari restoran Kyungsoo, kita harus membeli bubble tea! Kau sudah berjanji padaku kemarin."

"Tentu, kau tenang saja. Semua waktuku hari ini hanya untukmu Luhan."

ooOooOoo

"Yuan!!!! Tunggu aku, kau berjanji kalau kita akan pulang bersama! Ish kau ini berjalan terlalu cepat!"

Sosok mungil berbalut pakaian sekolah langsung menoleh kearah belakang, disana ia bisa melihat sahabatnya tengah mendengus kasar, lengkap dengan keringat yang mengalir dari area leher.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang