Prolog

1.2K 85 1
                                    

Kembali lagi denganku, Jennie Ki--- Ah sorry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kembali lagi denganku, Jennie Ki--- Ah sorry. Jennie Bruschweiller Manoban maksudku ha ha. Namaku sudah berganti sejak 3 bulan yang lalu.

Aku resmi menikah dengan Lisa, orang yang dulu paling kubenci karena perspektif dan kesalapahaman diriku sendiri. Sejak dulu aku paling tahu jika Lisa adalah orang yang paling suka pamer dan sombong, jadi dia menolak mentah - mentah permintaanku untuk mengadakan pernikahan secara sederhana saja.

Dia menatapku tajam, "Uangku bertaburan dimana - mana dan kau lebih memilih mengadakan pernikahan secara sederhana?! Ya Jennie Kim!! Dimana akal sehatmu?!"

Aku balas menatapnya tajam "Lisa, sederhana lebih indah! Lagipula untuk apa menghabiskan banyak uang untuk mendapat banyak perhatian?! Aku hanya ingin orang - orang terdekat saja yang menjadi tamu undangan!"

"TIDAK! Kau---haish! Aku mau mengundang banyak orang bahkan orang gila sekalipun yang lewat! Aku memang ingin kita menjadi pusat perhatian! terutama untukmu! aku ingin semua orang tau jika kamu adalah istriku! Istriku! Istriku!! Bahkan aku akan mengundang media untuk meliput pernikahan kita!" Balasnya sambil menunjukku dengan wajah frustrasi.

"Semua orang nanti tau dengan sendirinya jika aku istrimu!"

"Ya! Jangan keras kepala!"

"Apa bedanya denganmu?! Kau harusnya bercermin!"

"POKOKNYA.AKU.TIDAK.MAU.PERNIKAHAN.SEDERHANA!" Tekannya lalu pergi masuk dari ruang tamu meninggalkanku dengan bibir cemberut.

"YA! KITA BELUM SELESAI BICARA!" Pekikku sambil menghentak - hentakkan kaki.

Karena kami sama - sama keras kepala, pertengkaran hingga perang dingin pun terjadi selama seminggu penuh. Kami bahkan tidak menyapa, makan bersama, atau bahkan menghindari pertemuan saat di penthouse!

Sampai akhirnya lagi - lagi dia yang jadi pemenangnya karena aku mendengar kejujurannya saat dia dalam keadaan mabuk berat di ruang kerjanya.

"Jennie Kim sialan! Dia terlalu keras kepala untuk menjadi istriku! Dia bukan tipe dari awal bertemu tapi aku sangat jatuh cinta padanya!

Aku benar - benar kesal karena dia bahkan berdebat denganku tentang acar pernikahan!! Aku tidak ingin pernikahan sederhana!! Itu tidak indah sama sekali seperti katanya!!

Tahukah dia jika aku seorang lalice Bruschweiller Manoban sangat ingin semua orang melihat istriku yang sangat cantik gaun pengantin?!

Aku ingin memamerkannya ke semua orang terlebih lagi aku ingin dia tahu meskipun dia keras kepala dan terkadang menyebalkan.. tapi aku sangat menghargai dan sangat mencintainya sepenuh hatiku! Aku ingin dia tahu jika dia hanyalah satu - satunya!

Apa yang dipikirkan orang - orang nanti tentang kami, jika kami mengadakan pernikahan secara sederhana?! Mereka pasti berfikir aku tidak mencintainya dengan tulus, mereka berfikir aku hanya main - main dan memandang rendah harga diri Jennie atau bahkan mereka menganggap pernikahan kami adalah pernikahan kontrak karena bersifat rahasia!

We Consider This LOVE [Ebook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang