#Part 53❤

4.5K 373 7
                                    

Setelah mengantar Elma pulang tadi. Arga langsung bergegas pulang ke rumah nya. Cowok itu tadi juga sempat di ajak masuk oleh Elma. Namun kali ini Arga menolak nya dan pergi begitu saja tidak seperti biasa nya.

Sekarang cowok itu berjalan menaiki anak tangga dengan langkah sedikit lesu. Para pelayan yang melihat tuan muda nya yang nampak terlihat lelah, jelas menawarkan makan minum dan lainnya. Namun hanya mendapat tatapan datar dari Arga.

Di dalam kamar sudah ada teman teman Arga yang menunggu cowok itu sedari tadi. Mereka tadi di suruh oleh Arga untuk menunggu nya disini. Dan sekarang ketiganya hanya melihat aneh Arga yang baru saja masuk, lalu menduduki bokong nya di sofa tanpa menyapa mereka.

Arga menidurkan kepalanya di kepala sofa. Mata nya dia penjamkan untuk menghilangkan rasa lelah nya sekejap.

"Lo kenapa?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Bagas.

Pertanyaan itu hanya sekedar basa basi saja. Karena Bagas yakin ada yang ingin Arga katakan pada mereka.

"Lo mau ngomongin apa ga? Kek nya serius banget" Ujar Evan.

Belum ada jawaban dari Arga. Dia masih setia memejamkan matanya dan berkelana dengan pikiran nya.

"Kalau lo mau ngomongin soal tuh cowok baru. Tenang aja biar dia kita yang urus. Lo tinggal nunggu beresnya aja" Ucap Atta dan mendapat anggukan setuju dari Evan.

"Iya bener lo nggak usah takut. Buat nyingkirin tuh anak sialan kek dia, kecil" Tambah Evan.

"Bukan itu" Jawab Arga.

Cowok itu membuka kedua matanya. Dia bangun dan membenarkan posisi duduk nya.

Ketiga nya sama sama menaikkan satu alisnya. Melihat ekspresi wajah Arga yang berubah menjadi serius.

"Apa masalah lo?" Tanya Bagas

"Orang tua Elma" Jawab Arga

Mereka menyernyit bersamaan.

"Gue udah tau dimana keberadaan mereka" Ucap Arga.

"Maksud nya?" Tanya Bagas

Arga menghela nafas pelan. Ini yang menjadi pikiran nya sekarang. Setelah mendengar pernyataan papah nya waktu itu, dirinya menjadi tidak bisa tenang.

"Papah bilang, kedua orang tua Elma ada di london. Dia mencari keberadaan orang tua Elma. Dan sekarang mereka ada disana" Ucap Arga.

Cowok itu mengusap wajah nya pelan. Ini yang menjadi pikiran nya sedari tadi.

"Jadi ini yang lo mau omongin sama kita?" Tanya Bagas.

"Iya. Gue gak tenang, gue selalu kepikiran tentang ini. Entah dari mana papah tau semuanya. Meski dia bilang kalau dia nyuruh anak buah nya untuk mencari mereka, tapi gak segampang itu kan mereka mendapatkan titik terang nya?" Ucap cowok itu.

Selama ini Arga masih belum percaya dengan perkataan Dirga tentang keberadaan orang tua Elma. Dia masih belum yakin. Dan menjadi pertanyaan nya adalah kenapa Dirga bisa mencari keberadaan mereka secepat itu.

"Gue sebenarnya curiga sama papah" Ujar Arga tiba tiba.

"Curiga kenapa?" Ucap Bagas.

"Kalau sebenarnya emang papah yang nyembunyiin orang tua Elma" Jawab Arga.

Ketiganya masih sama sama tidak paham.

"Maksud lo om Dirga nyulik orang tua Elma gitu?" Tanya Evan.

Arga mengangguk.

"Masa sih, kek nya gak mungkin deh ga. Gimana ceritanya papah lo bisa nyulik mereka? " Ucap Evan.

Possesive Mantan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang