Selamat membaca ❤
....
Tangan Elma di tarik paksa menuju taman belakang oleh Adi. Cowok itu dengan kasar membenturkan gadis itu ke tembok disana. Mengikis jarak di antara mereka, Adi menyimpan tangan nya di sebelah wajah Elma, satu tangan nya lagi menarik pinggang gadis itu untuk di lingkarkan disana.
Sadar dengan prilaku Adi terhadap nya, Elma memberontak untuk lepas dari Adi. Namun cowok itu menahan nya dan malah semakin mengeratkan cekalan nya.
"Lepas Adi" Ucap Elma menekan. Netranya menatap Adi yang sedang menatap nya tajam.
"Lepas aku bilang"
"Diam Elma!" Ucap Adi dengan seperti nada perintah yang tidak boleh di bantah.
Cowok itu sedikit melonggarkan tangan nya saat sadar melihat Elma seperti kesakitan terhadap apa yang di lakukan nya. Tatapan Adi berubah menjadi teduh, mata yang tadi nya menajam sudah tak terlihat lagi.
Mata Elma melirik ke samping saat tangan Adi menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya sekarang.
"Cantik" Ucap cowok itu, netranya begitu sulit di artikan pada Elma.
"Manis" Saat tangan cowok itu menyentuh sisi bibir gadis itu.
Kini tangan nya mengelus lembut pipi milik Elma dengan senyuman nya yang mengembang di wajah cowok itu. Mendekatkan wajah nya pada Elma, lalu mengecup pipi itu.
Cup
Seketika Elma mendorong wajah Adi dari hadapan nya tanpa segan Elma menampar wajah cowok itu.
Plak!
"Jangan kurang ajar Adi" Ucap Elma
"Berani kamu sentuh aku, kamu-" Ucapan Elma tergantung saat Adi malah terkekeh remeh sekarang.
"Kamu apa hm?" Cowok itu kembali mengeratkan tangan nya dalam lingkaran nya.
"Lepas Adi" Elma memberontak
"Lepasin!" Tekan Elma
"Coba aja kalau bisa" Kekehan itu kembali terdengar.
Kini Adi menarik tengkuk Elma ke hadapan nya. "Diam atau bibir yang kamu selalu jaga ini akan ternodai saat ini juga" Ucapnya dengan menyentuh bibir Elma lembut.
Elma menyingkirkan tangan Adi kasar, lalu menatap cowok itu. "Apa mau kamu?"
"Mau aku?" Tanya cowok itu
"Mau aku cuma satu. Itu kamu"
"Kamu Elmaku" ucapnya dengan meraih wajah Elma.
Elma memalingkan wajah nya dari tangan Adi. Gadis itu terdiam sebentar, kejadian seperti ini pernah terjadi pada dirinya. Pada saat Arga menarik nya ke ruang perpustakaan dan mengatakan hal yang sama. Lalu sekarang apa lagi, Adi melakukan hal yang sama pada dirinya.
"Kenapa diam?" Ucap Adi, membawa wajah Elma untuk menatap nya.
"El, apa kamu gak rindu sama aku?"
"Nggak" Jawab Elma cepat, kini wajah gadis itu berubah menjadi datar.
"Bohong"
"Aku tahu kamu juga rindu kan sama aku? Iya kan?"
Elma sama sekali tidak ingin menjawab, gadis itu hanya menatap datar Adi.
"Dengar aku Elma, apapun yang Arga lakukan untuk mendapatkan kamu, aku juga bisa melakukan nya. Jika Aku tidak bisa mendapatkan kamu berarti Arga juga tidak bisa mendapatkan nya" Ucap Adi dengan senyum seringai nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Mantan✔
Teen FictionSatu tahun tidak saling bertanya, membuat Arga tidak bisa menahan rasa rindunya pada Elma. Elma Tiana. Gadis kalem yang mampu membuat Arga luluh akan cintanya. Arga yang datar, pendiam, tidak banyak bicara, bahkan akan kejam bila di usik, akan menja...
