ghastly ° jaemyang °

chapter 1 ; black mamba pt 2 [ end ]

yangyang menatap dirinya dihadapan cermin. ia menyentuh bahagian pundak dan tengkuknya yang dipenuhi tanda-tanda merah keunguan.

" dia mau makan gue atau apa? " kulit tengkuknya hampir terkoyak saat digigit jaemin dibawah guyuran shower tadi.

" cantik banget lukisan yang dilukis olehku. " yangyang memandang tajam kearah jaemin yang baru sahaja melangkah keluar dari kamar mandi.

" aku berani bersumpah padamu ya , aku bukan orang yang percaya sama hal-hal konyol. aku yakin semua ini mimpi! siapa saja yang melahirkan bayi yang akan menjadi ular? "

jaemin tersenyum kecil. domba dihadapannya ini terlihat galak dan menarik.

" terkadang kau harus percaya bahwa adanya dunia gelap. " yangyang menggeleng cepat.

" aku ga percaya! aku yakin semua ini mimpi! bangun yangyang! lo harus bangun! " yangyang menampar pipi nya sendiri. jaemin mendekati dan terus menolaknya jatuh ke kasur.

ia mengurung yangyang dibawahnya.

" apa tidak cukup aku menggempur mu di kamar mandi , apa aku harus menggempur mu disini juga? "

" yangyang! lo harus bangun dari mimpi ini- "

" ini bukan mimpi! " teriak jaemin. yangyang menjadi takut saat melihat mata jaemin yang berubah menjadi hitam pekat semuanya.

( bisa bayangin ga sih? kalo dalam film horor , orang yang dirasuki setan tuh matanya jadi hitam pekat gitu- ih dah ah takut 😭 )

" aku akan meyakinkan mu kalau ini bukan mimpi! " ia terus menyerang yangyang tanpa sebarang amaran.

sepertinya yangyang akan mengalami kesulitan untuk berjalan.

ia cuma mampu mengalirkan airmata sambil membungkus tubuhnya dengan selimut. tubuhnya sakit semua. jaemin terlalu kasar.

semua tempat menjadi perih , tambahan lagi di bokongnya. perih dan lecet juga.

jadi semua ini memang bukan mimpi...

" sebenernya kamu tuh siapa? kenapa aku? kenapa aku yang harus jadi makanan kamu? " soalnya lemah.

" maaf karena kasar sama kamu. tapi kau yang memancing emosiku. "

" sudah aku katakan tadi , kau harus percaya bahwa adanya dunia gelap. dimana tempat seseorang sepertiku hidup. " jaemin terus menarik yangyang masuk kedalam pelukan nya.

tangannya memainkan rambut lembut milik yangyang. terkadang mengecupnya juga.

" tapi kenapa aku? " jujur ia masih marah sama jaemin , tapi pelukannya menghangatkan.

" kau yang muncul di mimpiku. "

" hah? kamu juga memimpikan hal yang sama denganku? " mereka saling bertatapan dan jaemin menghadiahkan sebuah kecupan manis di bibirnya.

" kita tuh udah ditakdirkan untuk bertemu. " yangyang terus menolak jaemin.

" sudah kan? kau sudah menyentuhku. jadi sila pergi- "

" kenapa harus aku pergi? nanti kasian anakku ga punya papa. " jaemin menyentuh permukaan perut yangyang.

" jangan gila ya! aku masih menerima kau memperkosa aku! tapi aku itu masih seorang cowok! " jaemin tertawa kecil.

" sudah aku katakan , dunia gelap itu wujud. dan aku dari sana , ga ada yang ga mungkin setelah apa yang kita lakukan. " yangyang menggeleng tidak percaya.

" anak kita pasti menjadi sepertiku nanti ya? separuh manusia , separuh ular. " jaemin tersenyum sendiri.

" ga- ga mungkin. " yangyang jatuh terduduk dan menangis dengan kencang. jaemin ikut kaget , dia terus memeluk yangyang.

" ba-bagaimana harus aku jujur pada orang tua aku? sama teman-teman? impian aku?! " jaemin terus memegang wajahnya. menatap matanya.

" aku akan menjaga kalian. aku janji. " ujarnya sambil menghapus airmata yangyang.

" kau tidak akan meninggalkan aku? janji ya? kamu udah bikin aku jatuh cinta , jangan berani-berani nya tinggalin aku! "

" aw? tadi marah? sekarang udah cinta? "

" kau menggempur ku lebih dari sepuluh kali asal kau lupa! "

" iya sayang. galak-galak begini aku bakalan sayang sampe abis napas. " yangyang memeluk jaemin erat.

menurutnya ini hal yang gila. siapa saja yang jatuh cinta sama hewan? bahkan , melakukan hubungan intim juga.

namun seperti kata jaemin , gaada yang mustahil di dunia mereka.

dunia mereka? jadi yangyang... berpihak pada dunia mana?

...

sore ini , cuman tangisan yang dapat didengar dihadapan kuburannya.

" kenapa? kenapa cepat banget lo pergi? " mark memeluk haechan untuk menenangkan pacarnya itu.

renjun juga dipeluk jeno.

" yang , lo pernah janji mau travel bareng. kenapa lo yang pergi duluan? lo bilang kita harus menua bersama! " jeno mengusap punggung renjun.

" tenang sayang. " renjun memeluk erat gambar mereka bertiga yang terakhir kali difoto.

" lo gabisa pergi dulu yang. " haechan menggeleng. dia gabisa. ini semua terlalu cepat.

" babe , renjun , jeno. gimanapun , kalian harus ikhlas. kasian sama yangyang , kalo kalian ga ikhlas dia pergi. perlahan-lahan ikhlas ya? " haechan mengangguk pelan begitu juga renjun.

" yang , kakak janji bakalan jagain haechan sampai kapanpun. "

" gue juga janji. lo harus istirahat disana ya? " ujar jeno.

" walaupun lo udah pergi , hati lo tetap sama kita yang. " ujar haechan dan renjun. setelah selesai , mereka berempat berjalan pergi dari kuburan yangyang.

" jaemin , kenapa mereka nangisin aku? "

" gausah perduli sayang. cukup perduli sama aku dan bayi kita aja ya? " yangyang mengangguk cepat.

" dah. ayo pulang. " mereka juga turut berjalan pergi.

jaemin sempat menoleh kebelakang , dan matanya bertemu dengan mata mark.

mark tersenyum kepadanya , jaemin juga turut tersenyum.

" makasih bro. "

" yoi man. tiati pulang. "

" kakak liat apa? " mark tersenyum pada haechan dan menggeleng.

" gaada. melihat kuburannya buat kali yang terkahir aja. " haechan mengangguk.

###

" selamat siang , kembali lagi bersama saya , johnny suh , pembaca berita kalian di berita hrstry. "

" siang ini kita mendapat laporan tentang kematian seorang siswa kelas 12 dari sekolah haewon. "

" dia dilaporkan mati jam 8 malam , beberapa jam setelah pulang dari sekolah. "

" punca kematiannya masih tidak jelas , namun para forensik rs mengatakan bahwa siswa ini mungkin diracuni oleh hewan berbahaya seperti seekor ular. "

" buktinya , di bahagian pundaknya terdapat kesan gigitan ular. sekian berita hari ini dari saya , johnny suh. "

mark cuman tersenyum tipis dan mematikan tv itu.

" gue harap kalian bahagia. " mark tertawa kecil sebelum menghapus botol racun yang ia gunakan tadi sore.

" kalo udah cinta , apapun itu pasti bakalan lo lakuin ya dek? " mark menatap foto dirinya bersama seorang pria kecil. ia tertawa puas.

" kalo udah cinta , apapun untuk dia bakalan gue lakukan , kak. "

chapter 1 , end.

tbc

widihhh ini pertama kali loh aku bikin genre gini. gimana? seru ga? tunggu chapter selanjutnya yaaa!