29. Lo Pikir Lo Siapa?!

14 10 0
                                    

Naya yang baru saja turun dari atap sekolah pun berjalan sambil melihat galeri hp nya. Naya melihat foto dirinya waktu dia masih terlihat culun, dengan poni yang menutupi matanya sambil mengenakan baju lusuh dan kusut.

Sebenarnya, Naya memang bukanlah dari keluarga kaya seperti anak-anak lain, keluarganya adalah sebuah keluarga yang sederhana. Dia tidak ingin merepotkan ibunya yang sudah menjadi single parent semenjak ayahnya meninggal, itulah sebabnya Naya tidak membeli baju baru.

Naya juga bisa pindah sekolah hanya karena faktor keberuntungan. Setelah ayahnya meninggal, Naya memang harus pindah rumah karena ibunya tidak mampu membayar uang sewa.

Karena terlalu fokus melihat hp dan tidak memperhatikan jalan, Naya akhirnya menabrak Kenzo. Kenzo merasa kesal karena Naya tidak berhati-hati ketika berjalan. Untuk menghilangkan rasa kesalnya, Kenzo akhirnya mengambil hp Naya dan kabur. Naya pun langsung mengejar Kenzo karena takut foto lamanya di lihat oleh Kenzo. Naya sangat takut jika ada yang melihat foto lamanya.

Naya terus berusaha mengejar Kenzo namun Kenzo terlalu cepat. Kenzo sangat penasaran pada apa yang dilihat Naya tadi sampai-sampai dia tidak fokus memperhatikan jalan.

Akhirnya, Kenzo mengetahui foto lama Naya. Naya pun sangat ketakutan karena ada orang lain yang mengetahuinya. Kenzo bertanya pada Naya siapakah yang ada di foto ini.

"Siapa nih?"

"Itu gue! Lo puas kan sekarang?! Lo pikir lo siapa bisa rebut hp orang sembarangan kayak gitu hah?!" teriak Naya sambil merebut hp nya kembali.

Naya pun menangis karena Kenzo melihat foto itu. Kenzo merasa bersalah. Dia tidak menyangka kalau Naya akan bereaksi seperti ini. Lalu Kenzo meminta maaf pada Naya. Setelah Naya tenang, Kenzo bertanya mengapa Naya sangat tidak ingin foto itu di ketahui oleh orang lain.

"Gue takut. Gue takut kalau gue bakal di bully lagi kayak di sekolah gue yang dulu... gue takut banget"

Sekarang Kenzo pun mengerti apa yang menjadi ketakutan Naya. Ketika Naya ingin menceritakan mengenai masa lalunya, Kenzo langsung memeluk Naya dan berkata agar Naya tidak perlu membicarakan hal yang menyakitkan bagi dirinya.

Di pelukan Kenzo, Naya pun melepas semua tangisannya. Kenzo merasa sangat bersalah pada Naya, dan dia pun terus meminta maaf pada Naya. Naya memaafkan Kenzo dengan syarat kalau Kenzo tidak akan pernah memberitahu hal ini pada siapapun.

Kenzo pun berjanji pada Naya, kalau hal ini tidak akan pernah dia ungkapkan jika Naya tidak ingin. Setelah Naya dan Kenzo berbaikan, datanglah teman Kenzo yang kemarin bertemu dengan mereka di cafe.

"Yo, ternyata lo ada disini Ken. Loh, ini bukannya cewek kemaren ya?"

Melihat teman Kenzo, lagi-lagi Naya bersikap aneh. Naya pun bersembunyi di belakang Kenzo.

"Ken, cewek ini kenapa sih?"

"Bukan urusan lo. Oh iya, waktu itu apa yang mau lo obrolin sama gua?"

"Gua mau tanya sama lo. Lo beneran udah berhenti dari balapan?"

"Iya, gua udah berhenti"

"Tapi kenapa tiba-tiba? Ayo lah Ken! Tanpa lo, balapan gak akan seru lagi!"

"Sorry, gua gak bisa ikut balapan lagi. Gua udah janji sama seseorang" kata Kenzo sambil melihat kearah Naya.

"Oh, sekarang gua paham. Lo berhenti balapan karena cewek ini kan?"

"Udah gua bilang, itu bukan urusan lo. Tolong hargai keputusan gua"

"Cih! Yaudah lah, terserah lo aja!"

"Tunggu, satu hal lagi. Gua juga keluar dari GPS"

"Ken, serius? Lo berubah sejauh ini cuma karena cewek ini? Gua kecewa sama lo men! Dulu Max keluar karena ceweknya, sekarang lo juga gini?!"

"Gua kecewa sama lo Ken! Sekarang lo udah berubah jadi lembek!" lanjut teman Kenzo yang kemudian pergi.

Untuk SahabatkuWhere stories live. Discover now