31. Kebenaran

14 8 2
                                    

Sesampainya Haikal dan Reina di rumah sakit, Naya langsung di bawa masuk ke dalam ruangan untuk di periksa oleh dokter. Setelah itu Haikal bertanya pada Reina, apakah dia sudah menghubungi keluarga Naya atau belum. Reina pun berkata kalau dia sudah menghubungi mereka, dan kemungkinan mereka akan segera sampai di rumah sakit.

Reina terlihat sangat khawatir pada Naya, begitu juga dengan Haikal. Sambil menunggu dokter keluar, Reina bertanya pada Haikal tentang kondisi Naya yang sebenarnya. Haikal tidak bisa memberitahu Reina, dan akan lebih baik jika Reina mengetahui hal ini dari Naya sendiri.

Kemudian datanglah ibu dan Mytha, kakaknya Naya. Mereka berdua langsung bertanya mengenai kondisi Naya saat ini. Reina meminta agar mereka berdua menunggu dokter ke ruangan dengan sabar. Terlihat ibu Naya sangat khawatir dengan anaknya. Mytha berusaha menenangkan ibunya dengan berkata kalau Naya pasti akan baik-baik saja.

Beberapa saat berlalu, dokter pun keluar dari ruangan setelah memeriksa Naya. Ibunya Naya langsung berlari menghampiri dokter. Dokter berkata kalau kondisi Naya saat ini sudah baik-baik saja, dan dia sudah bisa untuk di jenguk.

Mytha bertanya pada dokter apa yang sebenarnya terjadi pada Naya. Lalu dokter pun mengatakan kalau penyebab Naya masuk rumah sakit adalah karena efek fobianya. Mendengar hal itu, keluarga Naya sangat terkejut. Dokter berkata kalau Naya memiliki fobia terhadap ruangan sempit.

Dokter menjelaskan bahwa semua di sebabkan karena mungkin saja Naya pernah menjadi korban kekerasan atau perundungan, atau juga pernah terkurung di ruangan tertutup dalam waktu lama. Dokter pun bertanya kembali pada mereka semua mengenai benar atau tidaknya Naya pernah mengalami hal itu.

Lalu Haikal berkata kalau Naya memang pernah mengalami semua hal tadi, dan itu semua sudah berlangsung sejak dia kelas 9 SMP sampai kelas 10 SMA. Dokter akhirnya mengerti mengenai kondisi Naya, dan meminta agar mereka semua lebih memperhatikan kondisi Naya. Setelah itu dokter pun pergi.

Sementara itu, Haikal di serbu dengan berbagai pertanyaan dari ibu dan kakaknya Naya. Akhirnya, Haikal tidak punya pilihan lain selain menceritakan semuanya pada mereka. Setelah bercerita cukup lama, ibunya Naya pun menangis. Dia merasa sangat bersalah pada Naya.

Selama ini memang ibunya Naya selalu memperlakukan Naya dengan keras. Haikal pun meminta agar mereka semua tidak sedih ketika Naya sudah sadar nanti. Kemudian Reina pun menyarankan agar saat ini mereka semua pergi menemui Naya.

Ibu dan kakaknya Naya berjalan lebih dulu, sementara Haikal di tahan oleh Reina untuk tidak ikut masuk. Reina kembali bertanya mengenai semua hal yang tadi di ceritakan oleh Haikal. Reina masih penasaran apa hubungannya fobia Naya dengan Devil yang merupakan anak GPS tadi.

Haikal pun menjelaskan kalau Naya sebenarnya curiga jika Devil dan Dave adalah orang yang sama. Itu semua bisa terbukti dari sikap Naya yang sangat ketakutan saat Devil ingin mengajaknya bicara. Reina akhirnya paham dengan semua itu.

Tetapi, Reina berpikir jika Devil kelihatannya tidak menyadari jika Naya yang sekarang adalah orang yang sama dengan yang pernah di ganggunya waktu dulu. Haikal terlihat lega saat mendengar Reina berkata seperti itu. Lalu Haikal meminta agar Reina tidak membenci Naya karena sudah menyembunyikan hal sebesar ini darinya. Reina hanya terdiam saat Haikal berkata begitu.

Untuk SahabatkuOù les histoires vivent. Découvrez maintenant