31. ALANNE 🐰

299 23 0
                                    

Buat yang lagi baca: Semangat hari ini, semoga hal baik terus datang ke kita :)
Jejaknya jangan lupa tinggalin biar aku happy :)
Kalau ada typo boleh banget kasih tau :)

Buat yang lagi baca: Semangat hari ini, semoga hal baik terus datang ke kita :)Jejaknya jangan lupa tinggalin biar aku happy :)Kalau ada typo boleh banget kasih tau :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sisi lain dari Al dan Hydra yang ini benar-benar membuat Anne kaget, takjub juga haru.

Tak menyangka cowok yang nakal di sekolah dan suka mempermainkan perasaan wanita bisa memiliki hati yang lembut untuk membangun panti dan menjadi tempat anak-anak kurang beruntung ini merasakan kehidupan yang layak. Jika mengingat cerita ibu panti ke Anne tadi sungguh rasanya Anne ingin menangis lagi.

Setengah jam yang lalu, di teras panti, Anne dan ibu panti duduk berdua sambil melihat anak-anak kecil itu bermain bersama Al dan Hydra. Setelah memotong kue dan membuka hadiah yang sudah Al dan Hydra persiapkan, anak-anak itu seolah tak ada rasa lelah. Mereka masih semangat, seperti bermain kejar-kejaran, petak umpet, kelereng, lompat tali, layangan dan banyak lagi.

Anne mengingat percakapannya dengan ibu panti tadi.

"Jadi sebenarnya ini berawal satu tahun lalu. Saat itu malam, hujan deras, ibu baru pulang dari masjid terus gak sengaja lihat Hydra sama Al bonyok di pinggir jalan. Kondisi mereka mengerikan saat itu, lebam dimana-mana, darah terus keluar di wajah sama badan mereka sampai baju sekolah mereka kotor dan penuh bercak darah. Kayaknya mereka habis berantem saat itu.

"Ibu awalnya gak mau peduli tapi ngelihat mereka butuh pertolongan dan mungkin bisa aja gak selamat kalau gak ditolong, jadi ibu panggil suami dan anak cowok ibu buat bawa mereka ke rumah yang gak jauh juga dari tempat ditemukannya Hydra dan Al. Singkat cerita, mereka berdua mau balas budi dan tau kalau ibu dan suami ibu lagi mengumpulkan uang buat bangun panti, mereka malah mengajukan diri dan suka rela membangun panti dengan uang tabungan mereka. Lalu ibu cari anak-anak yang kurang beruntung buat tinggal di panti dan sampai sekarang panti ini ada."

Senyum di ibu panti terlihat. "Tiap dua minggu sekali pasti Hydra sama Al bakal ke sini kasih uang, hadiah, makanan, mainan buat kepentingan anak-anak panti. Ibu sempet bilang gak usah, uangnya cukup dipakai mereka aja buat sekolah, mereka udah keluar uang banyak buat bangun panti ini, tapi mereka tetep aja gak mau denger. Melihat juga anak-anak yang seneng tiap kali Al sama Hydra selalu bawa sesuatu ke sini, ibu gak bisa ngelarang lagi."

Tanpa disadari mata Anne berkaca-kaca mendengar itu semua. Anne baru sadar sekarang, Al sebenarnya masih anak baik dia hanya bertindak nakal karena keadaan hidupnya yang buruk dan kurang kasih sayang, mungkin Hydra pun demikian karena Anne tak cukup tau banyak soal Hydra. Tapi mendengar mereka punya hati sebaik ini, itu membuat Anne merubah cara pandangannya ke mereka.

"Anne ini teman baru mereka ya? Selama ini gak pernah ada orang lain yang diajak Hydra sama Al kecuali temen gengnya, selain anak HAGIA."

Mendengar itu Anne entah kenapa merasa tersanjung jadi orang pertama selain anak HAGIA yang diajak ke sini. Dia jadi ingat perkataan yang sama yang pernah dilontarkan Riniㅡanak pemilik tempat makan dekat masjidㅡsaat malam itu, saat Anne diantar pulang oleh HAGIA.

ALANNE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang