"A, a, a, a, akhirnya ku dapat juga" ucap Raina sambil menunjuk empat cowok di depannya secara bergantian.
Keempat cowok itu mengernyitkan dahinya tanda bingung "dapat apa?" Tanya Agam.
"Dapet lo berempat lah" jawab Raina dengan santai.
"Ha? Maksudnya?"
"Iya a, a, a, a"
"Apaan sih gajelas banget jadi cewek"
"Ihh! Iya tau 'a' nya ada empat. Azlan, Agam, Alan, Afan" jawabnya sambil menyengir menampakkan gigi-giginya.
"Udah yuk ke kantin aja, gua udah laper nungguin lu pada" ujar Afan lalu pergi meninggalkan mereka berlima menuju kantin.
***
"Selamat datang di kantin SMA Garuda Sakti, selamat menikmati makanan kami" ucap seorang gadis berseragam layaknya siswi lain SMA Garuda Sakti di depan pintu masuk kantin.
"Eh Siti lu ngapain?" Tanya Raina kepada gadis bernama Siti itu.
"Gua dapet dare, disuruh jadi kaya ala-ala mbak kasir indomaret gitu. Tapi bedanya disuruhnya di kantin sekolah" jawab Siti seadanya.
"Ya ampun neng, kasian banget idup lu" ucap Sasya yang menyambut tawa teman-temannya.
"Diem lu micin!" ucap siti ngegas.
"Eh emak gua udah bagus ngasih nama gua ya, main ganti-ganti aja lu"
"Lah emang bener kan sasa itu merk micin" ucap Siti membela diri, dengan menekankan kata 'sasa'.
"Serah luuuu"
Sasya lalu bergegas meninggalkan Siti dan kelima temannya untuk masuk ke dalam kantin sekolah, dan memilih meja yang kosong untuk ditempatinya dan kelima temannya.
