My Childish Boyfriend 8

47.7K 3.8K 31
                                    

"Morning" ucap Acha.

"Too" ucap Daddy dan mommy.

"Sarapan dulu" ucap Mommy lalu mereka sarapan dengan tenang.

"Chaa mulai sekarang lu kayaknya harus jemput Ilham deh" ucap Daddy tiba-tiba.

"Iya dad ini juga Acha mau jemput" ucap Acha lalu mencium tangan mom and dad.

"Ya udah hati-hati" ucap Mommy dan di acungi jempol oleh Acha.

Setelah itu Acha menancapkan gasnya menuju rumah Ilham untuk menjemput Ilham.

Tok tok tok

"Eh non temennya den Ilham?" tanya Bibi.

"Iya bi Ilham nya ada udah berangkat ato belum " tanya Acha.

"Belum bangun non den Ilham" ucap Bibi dengan meringis membuat Acha terkekeh.

"Acha ijin bangunin Ilham ya bi"ucap Acha.

"Sok mangga non"ucap Bibi lalu Acha masuk dan menuju kamar Ilham.

"Eh bi kamar Ilham yang mana" tanya Acha.

"Ouh pintu yang warna item non" ucap Acha dan di angguki olehnya.

Tok tok tok

Namun tak ada sahutan membuat Acha gemas lalu dengan iseng membuka pintunya ternyata tidak di kunci

Ceklek

"Mukanya polos banget kalo lagi tidur" gumam Acha lalu mengelus pipi ilham.

"Eughh" bangun Ilham karena merasa terganggu.

"Acha kok disini" ucap Ilham dengan mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya matahari

"Mau jemput baby-nya Acha" ucap Acha dengan tersenyum manis.

"Mandi gih udah siang loh ini, nanti telat" ucap Acha dan di angguki oleh nya

Lalu Ilham menuju kamar mandi untuk bersiap-siap kesekolah sedang kan Acha membersihkan tempat tidurnya sambil menunggu ilham.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Ilham keluar dengan rambut yang masih basah.

"Keringin dulu rambutnya" ucap Acha.

"Keringinnnn" rengek Ilham membuat Acha gemas lalu Acha mengeringkan rambutnya.

"Sip udah" ucap Acha yang sudah memasangkan dasinya juga.

"Yuk turun, sarapan" ucap Acha lalu mereka turun kebawah

"Gih sarapan Acha tunggu" ucap Acha dengan memainkan hp nya.

"Acha udah sarapan?" tanya Ilham.

"Udah tadi sebelum kesini" ucap Acha dan di angguki oleh Ilham

Setelah selesai sarapan mereka langsung berangkat sekolah.

"Tumben bawa mobil" tanya Ilham.

"Pengin" ucap Acha lalu mereka menuju sekolah.

Setelah sampai sekolahan mereka turun membuat murid-murid memekik dan patah hati.

Kyaaaa mereka pacaran

Aduh sakit hati abanggg nenggg

Yahh udah official ya

Cocok banget woii

Namun mereka tak menghiraukan nya hingga beberapa menit sahabat-sahabatnya datang.

"Cihuy berangkat bareng nih" goda Bara.

"Iya lahh kan udah opicial" ucap Ara.

"Lu kemana kemarin pulang sekolah" tanya Alin.

"Ho'oh bayi lo nyariin kemarin sampe mau nangis tapi gengsi" ucap Sam yang menahan tawa melihat ekspresi Ilham.

"Emang kenapa" tanya Acha dengan menaikan alisnya.

"Gini ceritanya" ucap Beby.

Flashback on

"Buset Acha buru buru amat" ucap Beby.

"Eh eh Acha mana di tungguin sama Ilham" ucap Keano menghampiri mereka.

"Tuh Acha udah pulang" ucap Ara.

"Waduh gimana ini" ucap Keano bingung lalu menuju kelasnya.

"Eh kenapa si penasaran yuk ke kelasnya mereka" ucap Beby lalu mereka menuju kelasnya Ilham dkk.

"Acha mana" ucap Ilham dengan mata berbinar binar melihat Keano kembali.

"Emm Acha udah pulang Ham"ucap Keano dengan hati-hati membuat Ilham mengubah ekspresinya ingin menangis.

"Mungkin ada keperluan mendadak Ham" ucap Sam dengan menepuk bahu Ilham dan setelah itu Ilham langsung berlari.

"HAM" teriak mereka.

"Gimana ini?" tanya Alin.

"Udah palingan dia pulang" ucap Sam lalu di angguki oleh mereka

Flashback off

"Jadi gitu? " tanya Acha dengan menghadap Ilham lalu Ilham bejalan meninggalkan mereka dengan menghentak-hentakan kakinya.

"Bhahaha bayi lo ngakak hahah" ucap Beby dengan tertawa.

"Chaa samperin deh dari pada ngambek sama lu mampus lu" ucap Bara.

"Biarin gimana kalo lagi ngambek" ucap Acha membuat mereka melogo.

"Kelas" ucap Acha lalu mereka menuju kelas.

Skip istirahat.

"Samperin gih bayi lu kasian ngak ada akhlak emang lu" ucap Alin dengan terkekeh.

"Iya bunda iya" ucap Acha lalu mereka menuju kelas Ilham dkk.

"Eh" ucap Keano yang melihat Acha.

Acha yang melihat Ilham menyembunyikan wajahnya di dengan lipatan tangannya membuat Acha bingung dan menghampiri nya.

"Baby" panggil Acha dengan lembut namun tak di hiraukan oleh Ilham.

"Baby coba liat Acha sini" ucap Acha sekali lagi namun lagi-lagi Ilham tak menghiraukan panggilan Acha.

"Ilham" panggil Acha dingin membuat Ilham takut dan mengangkat kepalanya melihat Acha lalu menundukan kepalanya.

"Hiksss..hikss" tangis Ilham membuat semua yang di kelas melongo.

"pergi" ucap Acha dingin kepada semua orang yang berada di kls namun masih ada yang tidak mau pergi hingga.

"PERGI" bentak Acha membuat mereka takut dan langsung pergi dari kelas

"PERGI" bentak Acha membuat mereka takut dan langsung pergi dari kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beby Gaury Jefferson

My Childish Boyfriend [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang