9-Photography event; met

265 33 0
                                    

Melihatmu begitu berbeda hari ini, aku takjub. Dimana kau menyembunyikan sedihmu?


Mungkin dengan ini, perlahan aku bisa bangkit.

.

.

.







"Tarik nafas—buang, santailah Kim Taehyung. Kau datang bukan untuk mengacau Jungkook, melainkan untuk mengisi hatinya yang kosong." Bermonolog untuk meyakinkan diri, tak sadar saja jika eksistensinya luar biasa mencolok.

Rambut cat merah terang, dengan tampilan luar biasa glamour. Bayangkan saja, pemuda dengan tampilan begini;

Tiba-tiba masuk ke dalam ruang auditorium, tempat dimana dilangsungkannya rapat awal event

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tiba-tiba masuk ke dalam ruang auditorium, tempat dimana dilangsungkannya rapat awal event.

Taehyung berjalan dengan gagahnya, Jimin bilang bahwa penampilannya tak mungkin mengecewakan. Matanya mencari kesana kemari, dan ketika menemukan apa yang dicarinya- Taehyung tertegun. Sungguh tak percaya bahwa senyum tulus yang telah lama hilang kini hadir dihadapannya.

Jungkooknya tersenyum, menampilkan deretan gigi yang amat manis dimatanya. Taehyung bahagia, walau ia amat tahu, jikalau senyuman tersebut bukanlah diperuntukkan bagi dirinya.

"Akh—"

"Hei tuan,"


Ketika Taehyung reflek berbalik dikarenakan manik keduanya yang saling berbenturan, dirinya tak sengaja menabrak tubuh seorang pria dibelakangnya.

"Maaf, aku tak sengaja. Sungguh," Taehyung menunduk seraya menggumamkan kata maaf berulang kali.

"Hei hei, tak apa tuan. Sungguh— astaga, tak perlu berlebihan." Taehyung mendongak, kala mendapati pria dihadapannya yang terkekeh kecil.

"Maaf tuan, tapi ada apa denganmu? Apa kau telat? Bukankah kau ingin ikut serta dalam acara kami? By the way, kau terlihat keren sekali."

Ah, salah satu panitia rupanya.

"Terimakasih, tapi—"

"Kalau begitu ayo ikut aku!"

Taehyung terpaksa menelan perkataan selanjutnya, ketika merasakan tubuhnya didorong oleh pria yang ditubruknya tadi.


















"Nah Jungkook, ini kudapatkan rekanmu."

"Oh? Hai! Aku Jungkook, apa perkataan Mingyu benar kalau kau akan jadi rekanku?"

Cepat katakan kalau Taehyung sedang bermimpi saat ini. Pasalnya, orang yang menyeret dirinya tadi, malah membawanya langsung kehadapan Jungkook. Man, dirinya bahkan belum mempersiapkan kata yang akan diucapkan di depan pemudanya itu.
 


"Ck, tuan satu ini dari awal dirinya masuk, kuperhatikan melamun terus. Ayo bersalaman!"

Mingyu—atau begitulah nama panitia yang baru saja Jungkook sebutkan, kini sedang mengusahakan agar Taehyung dan Jungkook dapat berjabat tangan.

"Tuan, ayo sebutkan namamu," Tegur Mingyu ketika Taehyung masih saja diam.

"Uh? Ah, aku Tae– Vantae! Vantae Kim." Lidahnya kelu, berucap saja rasanya tak mampu. Memikirkan pemudanya dikala rindu saja ia segan, apalagi saat kedua tangan mereka saling bersentuhan. Taehyung rela melepas kewarasannya.



"Senang bertemu denganmu tuan Vantae! Oke, kalian sekarang sudah saling kenal. Aku akan pergi untuk membereskan acara hari ini, sampai jumpa di pertemuan berikutnya!"









...

ini Taehyung CEO muda kita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini Taehyung CEO muda kita..

How Love Works • TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang