Scene 1 Pancaran Planet Orion

138 20 3
                                    

Angin berhembus dengan lembut bersama daun yang ikut berterbangan,
Sinar bulan juga memancarkan cahaya nya dengan percaya diri, membuat apa Yang disebut “Malam” itu terasa begitu indah,

“Emerald” Salah satu desa dari Distrik Glacia, Desa yang tentram dan sangat indah, bertempat di Balik Bukit Besar Yang diselimuti Rumput hijau,
setiap Malam pantulan sinar bulan membuat bukit itu terlihat bercahaya bak Batu emerald, Oleh karenanya desa ini di sebut sebagai desa emerald

Terlihat Seorang Pemuda sedang duduk di antara batu diatas bukit emerald, wajahnya terlihat murung, tidak senada dengan suasana malam yang begitu cerah, Matanya fokus pada satu titik, Sebuah Planet Biru besar di hadapanya..

“Planet Sialan, Kau sudah banyak merenggut banyak nyawa, Bahkan Orang tuaku juga kau ambil, tidak kah kau puas?” Teriaknya

hyuuuufffhhhhh Suara angin dan daun membuat suasana malam semakin dingin

“Kak OBIET,, !” terdengar teriakan yang bersumber dari bawah bukit,

Pemuda itu pun melihat kearah sumber suara itu, Terlihat bayangan seorang gadis, ia segera turun menemui gadis itu.

“Ourel, ngapain kamu disini” jawab obiet
“yeee, yang harus tanya begitu tuh aku, ayo pulang makan malam, lagian ngapain sih tiap malam kesini terus” jawab ourel sambal merengek,

Ya mereka adalah dua kakak beradik obiet dan ourel, mereka hanya tinggal berdua, setelah kematian orang tuanya tahun lalu,

Obiet yang masih remaja kini harus menjadi tulang punggung untuk adiknya, beruntung banyak warga desa emerald yang ikut membantu memenuhi kebutuhan mereka, karena orang tua obiet dan ourel telah berjasa untuk desanya.

Diperjalanan menuju rumah, obiet kembali merasakan sesuatu yang aneh,ia merasa Seperti ada yang memanggilnya
Suara itu berasal dari Planet besar biru yang ada di belakangnya, entah kenapa obiet juga berpikir ia harus kesana

“kak, kok melamun terus” ourel memecah lamunan obiet
“hehe, gapapa rel, kakak lagi menikmati pemandangan aja, kalau malam tempat ini keren” jawab obiet

“iya sih, tapi bukanya udah biasa ya disini kayak gitu, aku tau kakak sebenernya lagi ngliatin planet orion itu kan?” jawab ourel yang memang sudah tau apa yng dipikirkan kakaknya itu

“nnnggh” obiet tak menjawab, dia rasa sekarang bukan waktu yg tepat untuk memberitau ourel kalau dia ingin ke planet orion itu

“emang, orion keliatanya indah, tapi orang tua kita terbunuh disana, aku yakin itu planet pasti berbahaya, iya kan kak?”
“hehe” obiet hanya tersenyum

“pokok nya kak obiet jangan pernah berpikir untuk kesana yaa, jangan dengerin apa kata orang, kalau mereka ingin menyelamatkan planet ini yang katanya bakalan ada bahaya besar, ya berangkat aja sendiri, kenapa harus nyuruh kakak” ourel ngedumel

“kamu tuh ya berisik bgt hahaha” jawab obiet sambil mengacak ngacak rambut adiknya itu

“ih rambut aku berantakan” rengeknya

“haha, yaudah ayo percepat jalanya, kakak dah laper, kamu masak apa hari ini?”

“daging sapi asap kesukaan kakak”

“wah, pasti enak,, ayo balapan rel sampai rumah,” obiet pun berlari meninggalkan adiknya itu

“ih tungguin aku takut” ourel mengejar kakak nya

Terlihat dua orang paruh baya melihat kakak beradik itu berlari menuju rumahnya

“Mereka terlihat riang ya, semoga mereka tetap kuat dengan takdir yang harus mereka hadapi, terutama obiet”
ucap salah satu pria tinggi berkacamata

“iya, obiet adalah anak dari anggota elite X, dia harus melanjutkan misi dari kedua orangtua nya yang gagal, ya hanya dia yang harus menyelesaikan ini” ujar seorang wanita di sampingnya

Udara malam semakin terasa dingin dan menusuk kulit, warga desa emerald satu persatu kembali ke peraduan mereka, tentu saja beristirahat, memulihkan tenaga dan pikiran mereka setelah menjalani hari yang panjang.

Walaupun mereka tahu akan ada bahaya besar yang mengancam desa mereka bahkan seluruh planet mereka. Tapi mereka harus tetap tersenyum dan memberikan rasa aman kepada anak anak mereka.

"Besok kita bicarakan ini pada obiet, sudah saatnya dia tau"
Terdengar obrolan beberapa orang di desa

To Be Continued

Story Of Orion (Completed)Where stories live. Discover now