Scene 11 - Maaf

74 15 6
                                    

Matahari baru saja keluar di horizon metropolia Udara pagi mulai menghangatkan kulit setelah beberapa lama terasa dingin

Cakka yang baru saja selesai dengan aktifitas pagi nya segera bergegas menuju rumah sahabatnya Obiet,
Tentu saja untuk menjalankan misi baru agar mereka bisa segera naik ranking

Tok tok tok cakka mengetuk pintu kamar obiet, tapi tak ada yang membuka
Cakka mengintip dari jendela terlihat obiet sedang tertidur di Sofa

"Lah itu anak ko tidur nya disofa, pules amat" ucap cakka

Cekrek,, ternyata pintunya tak dikunci

"Waduh, mencurigakan, apa obiet habis kerampokan?,, Biet obiet bangun udah pagi" cakka menepuk pipi obiet namun obiet tak kunjung bangun

"Ourel, rel..." Kali ini cakka memanggil ourel tapi tak ada yang menanggapi

Cakka mulai bingung dengan apa yang sedang terjadi..

Terdengar suara lari dari arah luar, menuju kamar obiet

"Eh ada kak cakka" ucap seseorang yang ternyata adalah ourel, dan di ikuti oik di belakang nya

"Rel, obiet kenapa?" Ucap cakka

"Aku juga nggak tau kak, kak obiet tiba tiba ada di sofa depan dan ga bangun bangun, makanya aku manggil kak oik minta tolong" ucap ourel

"Ik, kamu bisa bantu?" Ucap cakka

"Aku coba cakka" ucap oik

Oik mengeluarkan cincin cahaya miliknya, dan mengeluarkan kekuatan penyembuh

Perlahan obiet menggerakan tangan dan kakinya, lalu membuka matanya

Ia nampak kelelahan sekali, kepalanya terasa begitu sakit

"Biet, akhirnya bangun juga" ucap cakka

"Hmm, aduh kepala ku sakit banget" ucap obiet

Obiet melihat ke sekelilingnya
Ia melihat wajah cakka, lalu ourel
Dan terakhir ia menatap oik

"Syukurlah kamu sadar biet" ucap oik

Tiba tiba ekspresi obiet berubah 180 derajat dari yang begitu tenang, menjadi sangat dingin

"Semalam habis kemana?" Ucap obiet tidak ketus namun dingin

Oik tak menyangka obiet menatapnya begitu dingin, ia jadi tak enak hati dengan apa yang dilakukan nya semalam

"Eee itu biet aku......" Ucap oik

"Aku mau mandi dulu" ucap obiet berlalu meninggalkan ruang depan

Obiet marah kah? Ucap oik dalam hati, ia hanya menunduk

"Ik ada apa, maksud perkataan obiet apa" tanya cakka

"Aku siapin makanan dan minuman dulu ya kak" ucap ourel memotong

"Kamu gausah repot rel" jawab cakka

"Hehe gpp" ourel pun pergi ke belakang

"Duduk dulu ik, kamu cerita yang tenang, dari tadi mimik wajah kamu kurang enak di pandang, gak kaya oik yang biasanya, mempesona" ucap cakka menanyakan sambil iseng iseng menggoda oik agar suasana lebih cair

"Hehe gapapa ko cakka" ucap oik

"Kita ini team ik, kamu harus terbuka sama kita, kalau ada masalah kita selesaikan bersama" ucap cakka

"Iya cakka," oik berpikir sebaiknya ia menceritakan ini ke cakka

Dan akhirnya ia pun menceritakan apanyang sebenarnya terjadi semalam

Story Of Orion (Completed)Where stories live. Discover now