Chapter-07 Si Penghianat

201 38 7
                                    

Suasana sedih masih menyelubungi setiap penghuni istana. Raja pengasih layaknya malaikat telah tiada. Bahkan kematiannya pun masih menjadi misteri.

Setelah pemakaman, semua orang melakukan penghormatan terakhir kepada raja. Semuawarga negara kecil ini menghadiri penghormatan itu. Seorang anak lelaki itu lah yang paling merasa sulit menghilangkan kesedihannya. Siapa dia?

Hanya saja, putra raja tidak terlihat disana. Apakah kesedihan yang mendalam membuatnya tidak ada disana?

***

Di sebuah ruangan tertutup nan sunyi, terlihat ada 5 orang disana yang tengah berbicara. 4 orang memakai jubah hitam, lalu satunya lagi memakai pakaian dengan jubah kerajaan.

Lelaki berjubah kerajaan itu tak lain adalah putra raja. Entah apa yang dia lakukan bersama 4 orang tidak dikenal itu.

"Rie, dimana benda itu?" tanya salah satu dari 4 orang tak dikenal berjubah itu pada lelaki berjubah itu.

Satu orang berjubah hitam itu terlihat bosan karena harus menunggu lama bersama rekannya di ruangan itu. Lalu satunya lagi dia duduk tenang dengan memaku dagunya menggunakan tangan kanan dan sisi tempat duduk dijadikan penopang sikunya. Lalu yang terakhir, dia terlihat senang melihat - lihat isi ruangan yang penuh dengan benda - benda kerajaan yang unik.

Lelaki yang dipanggil Rie itu mendekati orang berjubah yang meminta benda aneh berwarna hitam padanya.

"Ini, mau kalian apakan benda hitam tak berguna itu?" tanya Rie.

Orang berjubah itu tersenyum."Kutemukan kau," gumamnya.

"Hanya mengumpulkannya saja."

"Apakah guru pengumpul benda unik seperti itu?" tanya Rie.

"Iya, bisa dibilang aku hanya membantunya," ucap orang berjubah yang dipanggil 'Guru' oleh Rie sambil melirik ke arah temannya yang tengah asik melihat gelas berlapis emas.

"Benda itu adalah benda yang selalu dijaga oleh ayahku. Padahal tidak tahu apa gunanya, tetap saja dilindungi," ucap Rie.

"Blakon Lily adalah benda unik dan langka yang hanya dijaga oleh seseorang yang memiliki rasa cinta dan kasih sayang yang besar terhadap seseorang dan juga mereka yang dengannya."

"Apapun itu, aku tidak peduli. Karena cinta terhadap semua orang lah yang membuat ayahku lemah. Dan aku benci semua itu, maka dari itu aku-"

Lelaki yang merupakan Guru Rie itu menyeringai mendengar ucapannya.

"Tidak perlu khawatir, tak lama lagi dunia baru akan tercipta. Aku ambil benda ini, terimakasih."

"Apa Guru akan pergi?" tanya Rie.

"Tugas kami mencari Blakon Lily disini sudah berakhir, jadi kami pergi! Sebentar lagi kau sudah menjadi raja, semuanya akan menjadi milikmu. Kau akan sempurna."

Kemudian mereka berempat menghilang entah kemana tanpa melalui pintu. Sebenarnya siapa empat orang misterius itu? Dan apa maksud mereka dengan Blakon Lily?

"Selamat jalan, Guru."

-------------------

Di tengah perjalanan menyusup istana. Para Slayer kini memakai jubah mereka. Tentu saja untuk menghindari salah sangka seperti sebelumnya.

The SlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang