II

228 46 0
                                    

Bandung, 1 Juni 2016
Lalisa Park, Gadis berdarah Indonesia-Korea dengan poni yang selalu menutupi dahinya, ditambah lagi aura positif yang selalu merekat dalam dirinya, kini tengah tersenyum cerah sambil berjalan menelusuri koridor kelasnya, senyumnya bahkan tak luntur dari wajah anggunnya, sampai—

BRUK

Lisa tersenggol karena dorongan murid-murid perempuan yang sedang heboh sambil berlomba-lomba berlari untuk ketujuan yang sama, hal itu mengharuskan Lisa menabrak dinding disebelah tempatnya berjalan tadi.

Lisa sempat melihat kesumber keributannya, Jeffry Jung. Lisa hanya dapat menghela nafasnya. Lisa akui Jeffry memang tampan dan juga berbakat dalam segala aspek. Tapi untuk berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya? Lisa rasa tidak dulu, toh apapun yang sudah ditakdirkan bersama akan datang sendirinya dalam kurun waktu singkat maupun lambat.

Tak ia pungkiri bahwa ia juga memiliki rasa kagum pada remaja laki-laki bermarga 'Jung' itu. Rasa kagum, ingat, hanya sebatas itu. Baginya belajar untuk tes kelulusan lebih penting sekarang. Urusan percintaan nanti saja, toh dia juga memiliki paras yang cantik serta talenta yang bisa dibilang cukup untuk remaja seusianya, memangnya Ada yang akan menolak pesonanya? Dia rasa tidak? Mungkinsih. Haha tidak masalah jika tidak diterima atau ditolak, yang terpenting disini adalah 'Percaya diri' adalah kuncinya.

 Haha tidak masalah jika tidak diterima atau ditolak, yang terpenting disini adalah 'Percaya diri' adalah kuncinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam kelas pertama bahkan sudah dimulai sejak 30 menit lalu, tapi, disinilah Jeffry sekarang. Duduk dikursi halaman belakang sekolahnya dengan AirPods yang menyumpal indra pendengarnya. Dia tidak pernah bosan dengan suasana seperti ini, mengingat bahwa kehebohan yang disebabkan oleh 'penggemar-penggemarnya' itu sangat mengganggu aktivitasnya, yang Jeffry butuhkan hanyalah ketenangan.

Sementara disisi lain, Lisa sedang dibuat bingung oleh materi-materi yang disampaikan guru pelajarnya, Lisa memang pintar, tapi yang namanya manusia, rasa bingung itu pasti ada. Lisa bertekat untuk belajar lebih giat untuk ujian kelulusan kali ini, berbalik dengan fakta bahwa dia akan lulus dari bangku Sekolah Menengah Pertama tingkat akhir dan akan melanjutkan Study nya ke jenjang yang lebih tinggi.

KRINGGG

Memang benar ya kata orang, waktu itu berharga dan tidak dapat disia-siakan. Seperti keadaan Lisa dan Jeffry sekarang, rasanya baru saja Lisa menyimak pelajaran gurunya yang membingungkan, dan sekarang bel tanda jam istirahat pertama sudah dimulai. Begitu juga dengan Jeffry, sebenarnya dia bisa saja menetapkan dirinya ditempat yang sama, tapi perutnya sudah tak tahan untuk diisi.
Jeffry menghela nafasnya sebelum meninggalkan tempat untuk membolosnya tadi.

Jeffry menghela nafasnya sebelum meninggalkan tempat untuk membolosnya tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lo tadi kemana?"
Suara itu berasal dari sisi kiri Jeffry, Bambam. Jeffry hanya menoleh sekilas, "halaman belakang" singkatnya dan kembali menyuapkan makanan pada mulutnya.
Semantara Bambam berdecak sebal disebelahnya, "Ck, lo gatau aja kalo lo dicariin Ms.Jessica tadi, katanya tugas lo numpuk pada belum lo kumpul." Bambam berucap dengan nada kesal dan sedikit diselangi nada cibiran untuk Jeffry. Lalu Jeffry? ia bahkan tidak menoleh sedikitpun dan memilih untuk mendiami sahabatnya itu, Jeffry hanya menaikan pundaknya sekilas sebagai respon. June dan Jeka yang juga sahabat Jeffry hanya mengeluarkan kekehan tertahan dari mulutnya. Bambam semakin dibuat kesal oleh ketiganya, "Tawa lo badut, gue lempar—" kata-katanya tertahan karena melihat teman sekelasnya yang sudah berdiri di hadapan mereka, "Jeffry Jung, lo dipanggil Ms.Jessica buat keruangannya sekarang."

Lisa, Lisa lah yang menyampaikan hal tersebut pada Jeffry, dan pergi begitu saja setelah menyampaikannya. Sebenarnya, Mina— Sahabat Lisa lah yang dititipkan pesan oleh Ms.Jessica setelah kelas usai tadi. Tapi karena Mina ada sedikit urusan lain, jadi Lisa yang menyampaikan pesan Ms.Jessica pada Jeffry atas permintaan Mina.

Jessica pada Jeffry atas permintaan Mina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Myoi Mina

Myoi Mina

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BamBam

Jekandra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jekandra

Jekandra

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

June

Kita dan Waktu Where stories live. Discover now