MPASI adek

4.6K 371 46
                                    


Johnny terbangun karena Dery dan Haechan berisik disampingnya. Ten sengaja meninggalkan anak-anak nya di tempat tidur mereka karena dirinya sedang memasak di dapur.

Johnny membuka matanya dan memperhatikan Dery yang sedang heboh memperlihatkan gambar-gambar hewan dari buku gambarnya. Sedangkan Haechan selalu tertawa saat Dery mulai berlebihan menjelaskan.

Johnny mendekati anak-anak nya "seru banget siih. Emangnya adek ngerti apa yang Kakak bilang?"

Haechan menoleh ke arah Johnny dan mulai mengoceh-ngoceh "aammm maaam"

"adek laper?" tanya Johnny. Lalu menggendong Haechan dan menciumi pipi gembul itu gemas "kita ke Mami yuk" ajak Johnny

"Ayoo Dad" Dery langsung turun dari tempat tidur dan berlari kearah dapur diikuti Johnny dan Haechan dari belakang.

"Morning Mami" sapa Johnny pada Ten yang sedang sibuk menyiapkan sarapan.

"Morning Dad"

"Aaaaamm Mmii" melihat Ten. Haechan jadi heboh dan ingin digendong.

"bentar ya adek. Mami abis ini selesai kok" Johnny memangku Haechan dan memberinya susu formula. Karena beberapa hari yang lalu air susu Ten tidak keluar sama sakali, jadi Haechan diberi susu formula.

Sedangkan Dery duduk manis dikursinya sambil meminum susu yang Ten buat untuknya.

Setelah selesai membuatkan MPASI untuk Haechan. Ten mengambil gendongan dan mengambil Haechan dari Johnny "Hari ini menu nya adek Pisang sama Avocado yaa"

Haechan melihat Mami nya dan tertawa senang.

"si gembul kayak ngerti aja" Johnny mengambil makanan Haechan dan mengaduknya karena penasaran. Ten mencampurkan Pisang dan Avocado lalu dihaluskan supaya Haechan mudah makan.

"Sini. Kamu makan juga sama Dery" Ten mengambil mangkuk kecil Haechan dan mulai menyuapi Haechan makanannya.

"Iya" Johnny mengambil nasi dan lauk untuk Dery, kemudian meletakannya di depan Dery "berdoa dulu sebelum makan" ucap Johnny

"Iya Daddy" Dery mengambil sikap doa dan berdoa sebelum makan.

"Adek juga berdoa dulu ya sebelum makan. Biar ga banyak-banyak makannya" Ten mengambil tangan Haechan dan membantu Haechan untuk mengambil sikap doa.

Setelah semua berdoa mereka pun mulai makan.

Ten menyuapi sedikit makanan Haechan ke mulut kecilnya.

Haechan mengecap makanan yang pertama kali ia makan.

"Enak Dek?" tanya Ten

"Aaak" Haechan membuka mulutnya lebih lebar.

"Yeee adek suka" Ten kembali menyuapi Haechan."Ohh iya Hari ini Renjun mau dititipin kesini" ucap Ten pada Johnny.

"Renjun anaknya Jungwoo Sama Lucas?" tanya Johnny.

"Iya"

"bisa kamu ngurus mereka sendiri?" tanya Johnny khawatir.

"bisa sayang. Tenang aja, lagian ga lama kok" Ten ikut duduk di kursi dan ikut makan bersama keluarganya.



.



Setelah Sarapan dan Mandi. Johnny berangkat ke kantor dan Dery sedang belajar online. Haechan sedang tidur di kamarnya dan Ten sedang bersiap setelah mandi.

Hari ini Renjun dititipkan karena Jungwoo mengantar Lucas ke rumah sakit. Dari 2 hari yang lalu Lucas flu dan tidak kunjung sembuh, maka dari itu Jungwoo ingin segera membawa Lucas ke RS.

Setelah mandi Ten kembali ke dapur untuk mencuci piring dan menyiapkan camilan buah untuk Dery sebelum makan siang.

Ten memotong apel dan semangka untuk Dery yang sebntar lagi selesai dengan sekolah online nya.

Setelah memotong buah. Kebetulan Dery juga selesai dengan kelasnya. Dery berjalan ke dapur dan melihat Maminya "Adek mana mi?" tanya Dery.

"Adek lagi bobo"

Dery mengangguk paham. Lalu duduk di kursi dan mulai melahap buah-buahan nya.

Tok....tok....tok

"Ehh kayaknya Renjun udah dateng tuh" Ten segera mencuci tangannya dan bergegas kearah pintu.

Ten segera berjalan menuju pintu depan dan membukanya "ehh udah dateng" sambut Ten saat melihat Jungwoo didepan pintu menggendong Renjun dan membawa perlengkapannya.

"Hai kak" sapa Jungwoo.

"masuk dulu Woo" ajak Ten

"ga usah kak. Aku langsung aja" Jungwoo meletakan barang-barang Renjun di bawah dan memberikan Renjun kepada Ten.

Ten pun menggendong Renjun "yaampun cantiknya" diciuminya pipi Renjun.

"udah ya kak ,Aku langsung ya. Njun. Mama pergi anter Baba dulu ya, main dulu sama Haechan sama Kak Dery ya. Ok" Jungwoo menciumi pipi Renjun beberapa kali lalu segera pergi.

"Ok Mama. Ati-ati ya woo" ucap Ten sambil melambaikan tangannya

Ten membawa Renjun masuk ke dalam rumah dan meletakan bayi berusia 8 bulan itu di ruang tengah "Derrryyy. Ada adek renjun, sini nak"

Mendengar teriakan Maminya. Dery langsung menlucur keruang tengah dengan mulut penuh buah. Lalu duduk di depan Renjun.

Renjun melihat Dery bingung. Kemudian mulai merengek dan menangis "Hiks" lalu beralih melihat ke arah Ten dan mengangkat tangannya ingin digendong.

Ten tertawa pelan melihat Renjun. Lalu menggendong bayi cantik itu. "Kenapa dek?"

Dery mendekati Ten dan Renjun "emang aku serem ya Mi?" tanyanya polos.

"Enggak. Mungkin Renjunnya kaget" Ten berdiri lalu berjalan ke kamar Haechan untuk memeriksa anak bayi nya. Dery pun mengikuti Ten dari belakang.

Setelah masuk ke kamar Haechan. Dery mendekati Haechan yang sedang tidur di  kasur bawah dan menoel-noel pipi gembul itu. "Adeeek. Itu ada temennya. Ayo bangun dek"

Haechan sedikit bergerak dan memanyunkan bibirnya karena merasa terganggu.

Ten meletakan Renjun untuk duduk disamping badan Haechan.

Renjun yang melihat Haechan tidak segera bangun mencoba menarik selimut yang menutupi tubuh Haechan.

Dery mendekati Ten lalu memeluk leher Maminya sambil memperhatikan kedua bayi didepannya.

"Aaaaa" Teriak Renjun lalu merangkak mendekati Haechan dan menepuk-nepuk pipi Haechan.

Haechan pun membuka matanya pelan dan mengerjap.

"aaaa" teriak Renjun lagi bermaksud memanggil Haechan.

"Ada temennya tuh dek" ucap Ten.

Haechan pun menoleh ke Renjun dan melihat temannya itu dengan bingung.


T. B. C

HUSBAND || JOHNNYWhere stories live. Discover now