Persiapan

2.7K 252 18
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini di kediaman keluarga Suh tengah sibuk dengan persiapan kelahiran adik bayi. Karena usia kandungan Ten sudah memasuki bulak ke 9 jadi Johnny berinisiatif untuk membongkar semua perlengkapan bayi Haechan dan Dery yang masih tersimpan rapi di gudang.

Sekarang Johnny dan Dery sibuk merakit box bayi yang akan di gunakan. Sedangkan Haechan sedang sibuk di dapur memasak siang untuk keluarganya ditemani Ten yang duduk di ruang makan memperhatikan Haechan atau kadang mengarahkan Haechan yang masih bingung dengan bumbu dapur.

"Adeek. Nanti kalo adek bayi nya udah lahir panggilan kamu bukan "adek" lagi yaa" ucap Ten.

"Hmm. Terus aku dipanggil apa donk Mi?" tanya Haechan

"dipanggil kakak echan aja, Kakak Dery tetep dipanggil Kak Dery. Gitu aja biar ga ribet"

"Iya deeh terserah Mami aja"

"Abis makan siang bantu Mami nata baju nya adek yaa?" ajak Ten.

"Mami udah belanja?"

"Enggak. Mami cuma pake baju-baju bayi kamu sama Kak Dery"

"Laaah Mi. Kok ga beli aja? Kasihan adek pake baju bekas"

"Ya nanti kalo Mami udah enakan kita belanja lagi, sayang kalo beli baru buat newborn"

"Iya deh Mami"

~~~

Setelah semua masakan matang, Haechan menata makanannya di bantu Ten.

"Anak Mami pinter banget sih nak. Makasih banyak ya sayang udah bantuin Mami. Sini peluk Mami dulu"

Haechan melihat Mami nya lalu mendekat dan memeluk sang Mami "Sama-sama Mami"

Ten menciumi pipi Haechan gemas.

"Soo sweat bangeeeeeet siiih. Pelukan kaya teletubies" Dery yang baru saja menyelesaikan pekerjaannya masuk ke dapur dan mendapati Mami dan adiknya sedang berpelukan.

Haechan melepas pelukannya lalu melirik kearah Dery dan mendekati kakaknya itu "sini aku peluk juga biar sama-sama kayak teletubies kita"

"Eehh ehh ga usah. Ga mau gua dipeluk beruang"

Haechan menatap Dery kesal lalu mengambil nafas dalam-dalam.

"Mau apa luu?" tanya Dery was-was.

"salam dari binjai" Buugghhh Buuuughhhh dengan tenaga dalamnya Haechan meninju lengan Dery dan sukses membuat Dery kesakitan.

"Aaaww.... Ampun ampun ampun" teriak Dery. 

Ten hanya bisa menggeleng pasrah sambil mengusap perut besarnya melihat kelakuan anak-anaknya ini.

Johnny yang mendengar keributan pun menghampiri mereka dan hanya bisa menghela nafas pasrah "bisa tenang sedikit ga?" Ucap Johnny dingin.

Kedua anak itu langsung terdiam saat merasakan aura dingin dari Daddy mereka. Dery dan Haechan langsung duduk dan mengambil piring masing-masing.

Ten menahan tawanya melihat kedua anak itu yang langsung diam tanpa ada perlawanan.

"Ayo cepet makan. Bentar lagi bantu-bantu lagi buat keperluan adek"

"Iya Daddy"

Jawab kedua anak itu bersamaan.

.

"Mamaaaaa" teriak minjeong dari lantai atas.

"Apaaaaaa?" balas Doyoung dari arah bawah.

Taeil melihat kearah Doyoung dan menggeleng "jangan teriak-teriak dong Ma"

HUSBAND || JOHNNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang