Liburan 2.0

2.6K 155 42
                                    

adegan dewasa ya, harap bijak dalam menyikapi
Mengingatkan kembali bahwa ini GS.

SEMOGA SUKAAAAA

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.







Sepulang dari tempat masing-masing. Mereka mulai memasuki kamar dan membersihkan diri masing-masing.

Dery mengajak anak-anak yang lebih muda dan juga kekasihnya untuk pergi ke pasar malam mencari camilan dan sekedar jalan-jalan.

Selesai bersiap dan berganti pakaian. Dery keluar kamar menuju kamar adiknya dan juga Mark.

"Adeeeeeek" panggil Dery sambil mengetuk pintu.

Ceklek

Dery sedikit terkejut karena yang membuka pintu ternyata Mark. "Echan mana?"

Mark sedikit mundur dan membuka pintu lebih lebar supaya Dery bisa melihat masuk ke dalam.

Dery pun melihat adik perempuannya itu sudah menggunakan daster tidurnya sambil memeluk guling dan tertidur dengan nyenyak.

Dery pun menghela nafasnya dan melempar selimut ke arah Haechan. "Dasaaar".

Mark hanya tertawa pelan melihat tingkah temannya itu.

"Berarti kalian ga ikut ke pasar malem?" Tanya Dery pada Mark.

"Gausah deh. Gue jaga villa aja, kalian seneng-seneng sana. Kalo mau mabok berangkat pake taxi online aja" peringat Mark.

"Iya oke. Kita bawa mobil satu aja, biar bocil-bocil pada naik taxi sama Jeno"

"Okeeh, Ati-Ati Der. Jagain mereka yaa"

.

Setelah mereka semua pergi kecuali Mark dan Haechan. Mark pergi ke dapur untuk mengambil minuman dan membawanya ke kamar.

Mark masuk kedalam kamar nya bersama Haechan lalu tersenyum melihat Haechan yang tertidur begitu nyenyak. Didekatinya tubuh Haechan lalu mengusap pipi gembul itu perlahan.

"Chaaan" panggil Mark pelan.

"Hmmm" Haechan hanya bergumam lalu memeluk gulingnya lebih erat.

Mark yang gemas pun memeluk Haechan dari belakang lalu menciumi perpotongan leher Haechan. Tidak hanya mencium tapi juga menghisap dan menggitnya pelan.

Haechan masih tidak bergeming. Ia masih nyenyak karena terlalu lelah berlari kesana kemari saat ke perkebunan jeruk tadi.

Puas menandai belakang leher Haechan. Mark melihat kearah bawah memperhatikan paha mulus Haechan yang terpampang karena daster tidurnya yang tersingkap ke atas. Diusapnya paha mulus itu sambil memperhatikan wajah manis Haechan.

"Euummm" Haechan bergerak tak nyaman lalu membuka matanya dan melihat Mark dengan mata mengantuknya.

Mark tersenyum lembut melihat Haechan lalu langsung mencium bibir Haechan.

Haechan pun tak menolak. Dipeluknya leher Mark dan membalas ciuman pria didepannya ini.

"Euummm" desah Haechan disela-sela ciuman mereka.

Puas dengan bibir Haechan. Mark sedikit mengangkat tubuhnya dan menatap Haechan dalam.

Haechan hanya tersenyum dengan kedua tangan masih mengalung di leher Mark.

"Mau sekarang?" Tanya Mark hati-hati.

"Pelan-pelan tapi ya" pinta Haechan dengan wajahnya yang memerah.

HUSBAND || JOHNNYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang