CHAPTER-44

1.5K 120 10
                                    

HAPPY READING
.
.
.

Sebelum kalian baca cerita ini, aku mau tanya dulu. Kalau cerita Raka Tania udah end.
•kalian mau aku buatin sekuel nya Raka sama Tania setelah nikah.
•atau di tamatin aja sekalian di cerita ini. Tapi nanti chapter nya bakal agak panjang.
Udah aku cuman mau tanya itu aja aku harap kalian mau komen:)

Setelah perkataan Raka kemarin hubungan keduanya bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Setelah mengatakan kata LDR, Raka langsung diam dia tidak mengatakan apapun lagi ke Tania.

Hari ini dilaksanakan nya ujian kelulusan untuk kelas 12, semua peserta ujian sudah masuk keruangan masing-masing. Dengan inti ZAVIOR satu ruangan meskipun absensi mereka jaraknya terpaut jauh. Tapi dengan kuasa raka apapun bisa terjadi.

"Mat nomor 5 apa" tanya vero ke devan karena duduk mereka bersebelahan.

"Etdah ujian aja baru dimulai Lo langsung tanya ke gue, Lo kira gue google?!" Kesal devan dengan suara kecil.

"Itu kenapa yang dibelakang bisik-bisik tetangga!" Ujar guru pengawas laki-laki.

"Gak kok pak, Saya lagi ngomong sama diri saya sendiri" sahut Vero santai.

"Berarti kamu gila dong?" Canda guru pengawas tersebut.

"Bapak seneng banget bikin saya Kena mental"

"Sabar slur" ujar aland yang duduk nya didepan dan duduk Vero di belakang jadi jaraknya agak jauh. Jadilah suara aland menggema di ruangan itu.

"Udah mending kalian kerjakan sebisa kalian, karena itu lebih baik daripada kalian nyontek" bijak guru pengawas tersebut.

Mereka pun mulai kembali mengerjakan soal yang diberikan.

Satu jam berlalu, Raka langsung mengumpulkan jawabannya ke guru pengawas dan langsung keluar diikuti Nathan yang memang sudah selesai.

"Wah gak setia kawan, masa kita ditinggalin dong" bisik vero ke devan.

"Gausah bacot Jok! Karena gue juga udah selesai haha" ujar devan terkekeh pelan saat di akhir kalimat.

"Heh tungguin anjir" kesal Vero karena melihat aland juga udah selesai mengerjakan.

"Derita Lo bro" ejek aland dan devan bersamaan.

Dengan kepintaran yang dimiliki Vero akhirnya dia langsung mengeluarkan jurusnya......jurus menghitung kancing kemeja.

Kring...kring..kring..

Bunyi bel sekolah berbunyi menandakan berakhirnya waktu ujian.

Vero langsung berlari mengumpulkan jawabannya dan langsung keluar kelas menyusul teman-teman laknat nya.

"Minggir woy orang ganteng mau lewat" pekik Vero dengan mendorong-dorong orang yang menghalangi jalannya.

Vero langsung pergi ke kantin karena sudah pasti teman-temannya ada disana. Ngapain lagi kalau nggak nyebat dikantin.

Kalau soal merokok inti ZAVIOR emang udah lama ngerokok tapi gak sering-sering banget, dan kalau soal alkohol mereka juga peminum yang handal tapi untuk sekarang Mereka jarang ke club karena udah punya pacar yang harus mereka jaga. Untuk narkoba mereka gak akan Makai karena Raka melarang keras anggota gengnya mengonsumsi narkoba atau sejenisnya.

Raka dan Tania (Completed)Where stories live. Discover now