01. Nightmares

68 7 0
                                    

"Sampai nanti, anak ayam!" Seorang gadis di ujung sana berteriak dengan kencang.

Rambutnya yang tertiup angin menerpa wajahnya pun tidak dapat menutupi senyuman bahagia yang tampak jelas terukir di bibirnya.

"Aku akan menjemputmu malam nanti, Bella!" Seorang lelaki balas berteriak pada gadis itu.

Lelaki itu ada di sampingku, sedang menggenggam tanganku.

Aku mendongak, melihat wajahnya yang tersenyum.

Di blazer yang sedang dipakainya terdapat sebuah name tag bertuliskan 'Arcturus Caldwell' .

"Okaayyy!!" Gadis itu kembali berteriak sebelum kemudian berlari menaiki tangga, menuju suatu gedung besar bertingkat yang tampak seperti sebuah sekolah.

Aku pun menutup mataku.

Ketika aku membuka mataku, aku mendapati diriku sudah berada di suatu ruangan yang tampak seperti laboratorium penelitian.

Ketika aku membuka mataku, aku mendapati diriku sudah berada di suatu ruangan yang tampak seperti laboratorium penelitian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Samar-samar di ujung sana ku lihat sebuah program bertuliskan 'The Pegasus'.

Samar-samar di ujung sana ku lihat sebuah program bertuliskan 'The Pegasus'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tiba-tiba seseorang menghampiriku dan menggenggam tanganku.

Aku mendongak dan melihat name tag itu lagi. 'Arcturus Caldwell'.

Di depan Arcturus, tampak seorang lelaki dewasa berusia sekitar 40 tahun ke atas, sedang memegang kedua bahu Arcturus.

"I don't know what would happen, Arcturus. Tapi berjanjilah, jika terjadi sesuatu, kau harus membawa Bellatrix dan Andromeda ke Maverick, kau mengerti?" Pria dewasa itu tampak cemas.

Ku lihat Arcturus mengangguk.

Pria dewasa itu tampak lega, kemudian berjalan ke arahku dan berlutut tepat di depanku.

"Jangan lepaskan genggaman kakakmu, mengerti? Ayah menyayangimu." Pria itu membelai kepalaku dan memelukku sejenak, sebelum kemudian ia berjalan pergi mendekati program The Pegasus di ujung sana.

REGULUS | Eric SohnWhere stories live. Discover now