03. Law of Time

46 7 0
                                    

"Sudah ku bilang, aku akan menemuimu dalam 3 jam," bisiknya.

Aku menatapnya tajam.

Akhirnya kini aku tahu wujud asli dari seorang 'Crazy Psycho Guinea Pig' yang telah mengganggu hidupku selama 5 tahun terakhir.

Aku pun mendorong tubuhnya menjauh dariku.

"Kau tahu, aku tidak memiliki banyak musuh sebelumnya. Tetapi ku rasa kau akan menjadi salah satunya," kataku.

"Woah, keep calm Rev. Keep calm, keep calm," Jaden menghampiriku dengan cepat dan menepuk bahuku.

"Rev, aku memperingatkanmu. Aku tidak ingin ruang tamu yang damai di pagi hari ini menjadi hancur nantinya," tegas Trey.

"Hancur? Anak ayam ini bisa menghancurkan sesuatu? Wah aku tidak yakin dengan hal itu," kata Luke, masih dengan senyum sumringah di bibirnya.

Baiklah, cukup.

Amarahku mencapai titik terdidihnya.

Ku pusatkan kekuatan solarku pada tangan kananku kemudian dengan cepat mengarahkannya pada Luke, hingga sedetik kemudian tubuhnya sudah terpental keluar melalui pintu ruang tamu, dan kemudian jatuh di tanah lapang dengan bunyi debum yang keras.

Semua mata kini menatapku dengan wajah terkejut dan bibir menganga, terlebih Edric yang tampak bersembunyi di balik Jaden.

"Yah, terima kasih ku ucapkan kepada ahli bangunan yang telah merancang pintu ruang tamu selebar itu," kataku tenang.

Keith bergegas berlari ke luar menuju tempat jatuhnya Luke. Sementara Trey menatapku tajam, tampak akan mengatakan sesuatu, tetapi ku potong dengan cepat.

"Don't say anything, Trey. Kau lihat sendiri, dia yang memancing amarahku. Dan aku menurutimu. Aku tidak menghancurkan ruang tamu ini."

Trey menutup mata dan menghela napas sejenak, sebelum kemudian berkata: "Ikut aku ke ruang kepala sekolah."

Aku memutar bola mataku.

"Sepertinya hal itu tidak perlu. Aku telah melihat semuanya."

Aku berbalik, melihat sang sumber suara, kemudian mendapati Professor Kalver sudah berdiri di tengah-tengah ruang tamu.

Aku berbalik, melihat sang sumber suara, kemudian mendapati Professor Kalver sudah berdiri di tengah-tengah ruang tamu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ow, my, gosh.

Di belakang Professor Kalver pun, telah berdiri Professor McGowan dengan Gwayne di sampingnya.

Di belakang Professor Kalver pun, telah berdiri Professor McGowan dengan Gwayne di sampingnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
REGULUS | Eric SohnWhere stories live. Discover now