8.6K 1.5K 461
                                    

The Superior Brothers:
Haitani Ran & Haitani Rindou

✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙͙͙

.

.

Gadis itu berdiri di hadapan mereka.

Sesuai janjinya―dia benar-benar muncul sendirian dan tanpa penjagaan sama sekali. Sejujurnya, Ran sendiri mulai mengakui keberaniannya yang di luar nalar untuk seseorang yang tampak biasa-biasa saja.

"Ini yang kalian inginkan. Aku tidak memiliki salinannya."

Dia menyodorkan sebuah map yang segera dirampas oleh adiknya. Rindou membukanya, memastikan bahwa isinya sesuai. Setelahnya, mata ungu meliriknya dengan anggukan kecil.

Ini adalah barang bukti keterkaitan Haitani dalam penyelundupan gas sarin yang menyerang gerbong Hibiya Line di stasiun kereta Roppongi sepuluh tahun lalu.

Sebenarnya itu salah satu kejahilan masa kecil mereka yang senang bermain-main. Hanya ada satu korban jiwa, tapi mereka puas melihat kumpulan orang-orang dewasa yang terlihat panik dan ketakutan.

Kasus ini bersih setelah ayah mereka menyiapkan kambing hitam. Tapi, belakangan kasus serupa terjadi di Kyoto―lantas gadis itu membuka kembali beritanya dan memanipulasi data yang ada untuk menyerang mereka. Seolah-olah kali ini pun Haitani ikut turut andil meski pelakunya sendiri sudah tertangkap.

"Aku memiliki seorang teman yang ayahnya adalah polisi. Kalian beruntung aku tidak membeberkan ini padanya."

Jadi maksudnya, gadis itu ingin menuduh mereka?

"Tolong jangan menatapku seolah ini tidak adil, kalian 'kan sudah biasa hidup tanpa keadilan."

Dan dia membalikkan keadaan seakan disini mereka adalah iblisnya dan gadis itu hanya sosok murni yang baik hati.

Meski begitu―dia adalah eksistensi yang pernah menarik perhatian setelah meredam bentrok 31 Oktober. Kemudian, rumor bermunculan bahwa gadis ini juga berhasil mendamaikan konflik internal Black Dragon dan melempar Taiju dari posisinya.

Jadi, seperti inikah sosok dirinya jika terlihat lebih dekat?

Etiket sosial yang sempurna, dan Ran terpesona oleh suasana magis dan penuh warna yang mengelilinginya. Itu adalah aset yang tidak semua orang bisa memiliki. Jika ada seorang gadis lain berdiri di samping gadis ini, sudah pasti mata orang-orang secara alami bergeser ke arah (Name).

Rindou menyenggol pelan tubuhnya, diam-diam memberikan isyarat tentang rencana awal mereka. Ya, mereka harus segera menghabisi gadis licik ini, yang berani-beraninya menjebak bos Roppongi ke dalam masalah.

Suasana malam cukup sunyi. Walaupun pejalan kaki akan berlalu-lalang setiap beberapa menit―masih cukup bagus jika ingin menyeret (Name) ke balik gang di ujung sana lalu mematahkan tulang dan sendi-sendinya.

Dia pasti akan membunuh gadis itu. Pasti. Tapi sebelum itu... ada hal yang ingin dia tanyakan.

"Nama panggilanmu (Name)-cchi, bukan?"

"?!" gadis itu membulatkan matanya kaget. Entah mengapa ekspresi menjadi sangat lucu.

"Itu sih hanya panggilan dari Mikey. Aku terkejut kau mengetahuinya," celetuknya dengan tawa kecil.

"Oh yeah, kau cukup populer."

Memang mengejutkan. Tapi lebih mengejutkan lagi jika ada seorang cewek yang tak bisa bertarung berhasil menaklukkan Touman dan Black Dragon tanpa harus luka-luka dulu.

Sepertinya si (Name) ini lebih OP dari mereka. Siapa dia? Jelmaan Sano Shinichiro kah?

"Wah, senangnya di puji oleh bos Roppongi, tapi panggil aku (Name) saja."

Ucapannya riang tapi senyumannya seburuk aktris teater, nampak sekali kalau dia bahkan tidak peduli. Mengesalkan juga. Rindou yang mendengarnya pun merasa diremehkan.

Berbeda dengan Ran yang tak menggubris dan malah bertanya, "(Name), aku ada pertanyaan untukmu, kau mau menjawabnya?"

Sang adik mengangkat alisnya, tampaknya heran mengapa Ran mengabaikan kode darinya dan malah melanjutkan berbincang dengan gadis di hadapan mereka ini.

"Ya, silahkan."

"Jelaskan tentang dirimu. Kau hanya orang asing tapi kau bisa memengaruhi Touman. Beritahu aku caramu melakukannya?"

Dia menolak rumor bahwa gadis itu seorang pencuci otak.

(Name) sendiri mengerjab, mungkin tercengang oleh pertanyaannya. Tapi Ran penasaran walaupun dia sendiri sudah memiliki tebakan.

Jika cewek ini menjawab 'aku melakukannya dengan cinta', tawanya benar-benar akan meledak sekarang.

"Sejak awal aku menargetkan otoritas."

"Ya...?"

Menangkap kebingungannya membuat (Name) menipiskan bibir, "Apa kau pernah mendengar dongeng angin dan matahari?"

Kedua Haitani mengerutkan alis.

"Angin tidak bisa menerbangkan mantel pria dengan paksa, tetapi matahari begitu hangat sehingga pria itu tidak punya pilihan selain melepaskan mantelnya."

Mereka terdiam.

Dahi yang bertaut menunjukkan bahwa keduanya tengah berpikir keras. Dan saat menemukan jawaban―Rindou membuka mulutnya. Sayang, sebelum suaranya terangkat, kakaknya sudah terlebih dahulu mendahului.

"Kau mau menjadi matahari kami?"

Pemuda bersurai mullet melebarkan matanya tak percaya. Bagaimana mungkin kakaknya-

"Itu menarik."

Oh sial.

Ran mengangkat bahunya enteng, "Oke."

Well done, girl.

Dia akan memperhatikan. Jika tidak cukup memuaskan, baru dia akan membunuh gadis ini. Ran ingin melihat seberapa jauh (Name) bisa memberi rasa penasaran dan kejutan padanya.

Siapa tahu ini menjadi simbiosis mutualisme, kan?

Berbanding terbalik dari sang kakak, Haitani Rindou menggigit mulut bagian terdalamnya. Meski membunuh (Name) sama dengan mencari ribut dengan Mikey, dia tidak peduli. Tapi sayang, tampaknya itu tidak akan pernah terjadi kecuali Ran menarik ucapannya.

"Ran, Rin... apa kalian tahu nama buah yang membuat anjing kebingungan?"

Manik ungu Rindou melotot, seenaknya saja gadis ini sebut-sebut nama kecilnya. Sok akrab pula tuh!

"Apel?"

"Bukan."

"Lemon?"

"Bukan."

"Kepiting?"

Kenapa juga kakaknya ikut menebak-nebak!

"Rin, kau tak menjawab?" tanya (Name) di sela-sela jawaban random Ran.

Pemuda itu mendesis, "Mana kutahu!"

"Jawab dong."

"Ya aku gak tahu! Pertanyaannya saja konyol."

"Eh, kau bingung ya?"

Rindou mengangkat alis saat melihat ekspresi terkejut (Name) dan seringai ganjil kakaknya, "Wah, tak kusangka..."

"?!"

"Ternyata Rin-chan..."

Mereka berdua tampak saling melirik sebelum menggumamkan sesuatu yang membuat wajahnya memerah.

"Woof! Woof!"

.

.

HAITANI BERSAUDARA woof woof
mereka woof, dan woof woof woof

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

𝐃𝐎𝐂𝐈𝐋𝐄 ☘ haitani brothers ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang