5.8K 1.3K 378
                                    

The Superior Brothers :
Haitani Ran & Haitani Rindou

✦͙͙͙*͙*❥⃝∗⁎.ʚɞ.⁎∗❥⃝**͙✦͙͙͙

.

.

Brak!

Tubuh penuh luka menabrak dinding kayu tua. Debu-debu halus berhamburan di dalam ruangan bercahaya minim. Manik violet memincing, sekilas mengibas santai tangannya, "Sudah selesai, Kak?"

Haitani Ran mendekat. Menyeret korban lain dengan kerlingan mengejek, "Sejak kapan kau selalu membawanya?"

"Apa?"

"Sapu tangan itu."

Rindou melirik benda yang di tunjuk oleh kakaknya, tampaknya menyembul keluar dari kantong celananya. Pemuda dengan helai mullet ini mengangkat bahu, "Entahlah, aku lupa meletakkannya disana. Lagi pula kenapa? Jangan-jangan kau cemburu?"

"Iya sih."

"Apa?!"

Ran membuang asal jasad hidup dalam genggamannya sebelum mengulurkan tangan ke arah adiknya, "Itu. Untukku saja. Kau tidak butuh, 'kan?"

Dengan inosen, Rindou menarik benda di sakunya dan bermaksud menyerahkannya kepada sang kakak─namun, sebelum sapu tangan itu berganti pemilik, dia kembali menarik tangannya.

"Aku berubah pikiran. Sepertinya aku akan menyimpannya."

"..."

Derap langkah kaki memecahkan hening di antara mereka. Keduanya berpaling, menemukan gadis yang mendekat bersama orang-orang yang sebagian kurang familiar. Haitani mulai menebak.

Mereka adalah Hanagaki Takemichi, Yuzuha Shiba, Seishu Inui, Hajime Kokonoi dan... Haruchiyo Sanzu?

Wow, random sekali.

Gadis ini tampaknya suka meremix segala hal secara acak.

"Jadi..."

Mata gelap melirik tidak senang oleh bau darah yang menyambangi penciuman. Namun segera netra itu tertuju pada mereka. (Name) yang memiliki bintang berkelap-kelip di matanya mengambil gagasan tanpa ragu, "Kami mau ke taman bermain, mau ikut?"

"Hah?"

Ran tidak pernah menduga bahwa mereka akan berjalan-jalan seperti anak lelaki biasa dengan kaleng minuman dan gula kapas di tangan. Mencoba banyak permainan di hari yang cerah, secerah energi yang di lepaskan (Name).

Agak lucu saat melihat gadis ini kadang kala tampak dewasa seperti seorang ibu, kadang juga sangat kekanakan layaknya anak kecil. Hanya saja, bagian 'kekanakan' (Name) bukan sesuatu yang menggelikan. Sebaliknya, itu terlihat manis dan menyegarkan.

"Aku akan mengatakan ini bukan untuk menyindir seseorang, tapi aku ingin mengatakan sesuatu yang sebelumnya pernah kukatakan pada Hakkai dan Yuzuha."

Mereka mengalihkan atensi pada gadis yang beranjak ketika seluruh orang berteduh setelah satu jam lebih mengelilingi taman bermain. (Name) tidak memainkan langkahnya, namun Inui melihatnya lebih berkilau dari dansa waltz terbaik sekalipun.

"Ah, aku juga pernah mengatakannya pada Baji dan untuk pernyataan pertama, Kazutora membenarkannya."

Tap!

𝐃𝐎𝐂𝐈𝐋𝐄 ☘ haitani brothers ✓Where stories live. Discover now