0. - PROLOG

24.2K 912 7
                                    

SELAMAT DATANG DI CERITA ARSHAKA & ALLETA
SEMUANYA🤗

JANGAN LUPA DI RAMAI IN YA CERITANYA MAN-TEMAN. JANGAN LUPA VOTE & KOMEN JUGA YA ✨

THANK YOU!

✩.・*:。≻───── ⋆♡⋆ ─────.•*:。✩

HAPPY READING ᰔ

HAPPY READING ᰔ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


29 Desember

Di sebuah rumah pohon yang terlihat sangat sederhana, sore hari ini terdapat sepasang remaja yang tengah bermain. Mereka berdua sama-sama terdiam sambil sibuk memainkan ponsel mereka masing-masing, tanpa perduli keadaan sekitar. Perlahan senja pun mulai menghilang dari muka bumi, tapi keduanya tetap saja engan untuk meninggalkan tempat itu. Hingga si gadis pun mulai membuka suaranya terlebih dahulu, setelah merasa kesal dengan isi pikirannya yang akhir-akhir ini bercampur aduk.

“Arsha?” panggil Alleta gadis yang saat ini tengah duduk di dalam rumah pohon dengan nada bicara yang cukup pelan, namun mampu mengalihkan atensi dari pria di sampingnya tersebut yang saat ini tengah sibuk bermain game di ponselnya.

“Ada apa?” tanya Arshaka pria yang saat ini tengah duduk di sampingnya dengan sebelah alis yang terangkat.

“Kamu mau tau gak ketakutan  terbesarku saat ini apa?”Alleta balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan dari Arshaka terlebih dahulu.

Dengan cepat Arshaka langsung bertanya sambil menatap manik hitam pekat milik Alleta dalam-dalam“Apa emangnya?” 

“Ketakutan terbesarku saat ini adalah disaat kita tidak bisa bersama dan berpisah begitu lama, dengan sebuah jarak yang tidak dapat diukur dengan langkah kaki manusia.” jelas Alleta yang membuat Arshaka seketika menghentikan aktivitas bermain ponselnya.

Langsung saja Alleta melanjutkan ucapannya dengan Arshaka yang menatapnya dengan tatapan bingung “Apapun itu masalah nya jangan pernah tinggalin aku ya!”

“Aku nggak mau sendirian lagi. Cukup kemarin aja kita berjauhan, kalau sekarang kita harus tetap bersamaan, apapun itu rintangannya. Kamu mau janji kan sama aku untuk terus bersama?” Tanya Alleta sambil mengangkat jari kelingking nya kehadapan Arshaka.

Dengan gerakan cepat Arshaka langsung saja menggenggam kedua tangan Alleta dan mulai mengecupnya secara lembut sambil berujar pelan“Maaf kalau itu aku gak bisa berjanji! Ta.”

“ Kenapa? Kamu mau pergi ya dari aku? Kamu mau ninggalin aku sendirian?” tanya Alleta dengan wajah yang mulai sedih dengan kepala menunduk.

“ Ssstt... Lihat aku!” pinta Arshaka sambil menarik pelan dagu Alleta, agar gadis itu melihat ke arah nya.

“ Bukannya aku mau ninggalin kamu ataupun apa? Tapi karena takdir tuhan itu nggak bisa dipungkiri, Ta. Mau sekeras apapun kita mengelak, ataupun kita lari dari sebuah kenyataan. Kalau memang kita ditakdirkan untuk berpisah maka kita hanya mampu menerimanya. Kita hidup di dunia ini hanya sementara, bukan untuk selamanya. Pada dasarnya setiap pertemuan akan ada yang namanya perpisahan.Walaupun itu terasa menyakitkan, tetapi itu tidak ada sebuah pilihan. Yang bisa kita lakukan hanyalah menerima tanpa menolak yang ada.”

“ Ada ataupun tidak aku nanti. Aku akan tetap mencintaimu. Karena kamu adalah perempuan tercinta ku.” Ujar Arshaka dengan tulus yang mampu membuat Alleta terdiam seribu bahasa.

“ Ketakutan akan kehilangan itu memang ada, tapi sebagai manusia pasti akan ada sebuah kehilangan dalam hidupnya.”

“ Jangan suka overthinking oke, aku bakalan ada buat kamu sampai maut memisahkan kita.”

“ K-kamu, B-bikin a-aku t-takut Kha!”

ᰔᰔᰔ

TO BE CONTINUED ᰔ

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang