Kuis dadakan

1.9K 278 38
                                    

Hai hai jumpa lagi sama akuu✨
Walau moodku lagi ambyar tapi aku tetep usahain up demi kalian semua😭❤

Happy reading all ❤
.
.
.
.
.
Matahari mulai menampakan sinarnya di hari senin yang cerah ini.

"Hoamm, jam berapa ini?" Andin terbangun dari tidurnya, ia meraih jam kecil yang sengaja ia taruh di meja samping tempat tidurnya.

"Jam enam seperempat, okey gue mandi sekarang aja deh," ucapnya lalu beranjak dari tempat tidurnya.

Setelah satu jam berlalu, Andin sudah siap untuk pergi ke kampus, sebelumnya ia sarapan terlebih dahulu bersama mama dan papanya, kemudian pergi berangkat ke kampus.

Namun tanpa di duga dan dikira, ban mobil Andin bocor ditengah jalan,

"Kenapa pak?" tanya Andin pada pak jaja, karena mobilnya berhenti.

"Sebentar biar saya cek dulu non," ucap pak jaja.

Andin membuka jendelanya, "Gimana pak, bannya bocor?" tanya Andin lagi.

"Iya non, saya mau telpon bengkel dulu ya,"

Andin melihat jam ditangannya yang menunjukkan pukul 07.40 wib.

"Aduh udah jam segini lagi, kalo telat bisa bahaya ini,"

Andin keluar dari mobilnya, mencari ojek ataupun taksi yang lewat,

"Astaga masak ga ada taksi atau ojek yang lewat sih," gerutu Andin karena dirinya sudah menunggu sekitar lima menitan namun tak ada satupun taksi ataupun ojek yang lewat.

Tak berapa lama, sebuah taksi lewat, Andin melambaikan tangannya,

"Pak Jaja, saya naik taksi aja ya," ucap Andin lalu buru-buru naik ke taksinya.

"Ehh tapi non,"

"Udah gapapa pak," teriak Andin lalu menutup pintu taksi.

"Pak Kampus Wiramandala," tutur Andin.

"Siyap mba," jawab drivernya.

"Kalo bisa ngebut ya pak, saya buru-buru ini," pinta Andin

"Baik mba,"

Sebenarnya jarak kampusnya sudah tak jauh lagi, mungkin hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai disana itupun kalo ngebut dan jalanannya sedang tidak macet.

---

Taksi Andin sudah sampai di depan kampus, setelah membayar dengan cepat ia berjalan menuju kelasnya.

Andin sungguh lega karena ternyata kelas belum di mulai,

"Huhh syukurlah belum telat gue," ucap Andin saat memasuki kelasnya dengan nafas yang terengah-engah.

"Dua menit lagi jam delapan Ndin," turut Farhan.

Andin hanya mengangguk, dirinya sedang mengatur nafasnya agar kembali normal.

"Kenapa baru sampai Andin," tanya Ira.

"Ban mobil gue bocor anjir!" jawab Andin dengan posisi berdiri membelakangi pintu.

"Untung pak Al belum kesini Ndin," ucap Gery.

"Iya Ger, kalo udah pasti udah kena semprot gue,"

"Pasti nanti dia bakal nanya gini, kenapa baru sampai?" ucap Andin menirukan kata-kata Aldebaran dengan ekspresi datarnya.

Andin dan teman-temannya tertawa, tapi tawa itu perlahan menghilang ketika mereka menyadari ada sosok yang sedari tadi mengawasi mereka, entah sejak kapan.

MYSWEET LECTURER [END]Where stories live. Discover now