MYSWEET LECTURER [END]

Mantan sialan!!

Hayy guys, aku dah up nihh!!

Happy reading all❤
.
.
.
.
Andin terkejut saat tiba-tiba seorang ibu bertubuh gempal yang sedang berlari tak sengaja mendorong tubuhnya dari arah belakang yang membuatnya kehilangan keseimbangannya, dan sedetik kemudian tubunhya terhuyung kedepan.

Dan.

Bughh!

Cup!

Seketika semua orang langsung menatap dua orang yang terjatuh dengan posisi tidak etis itu.

Tubuh Andin menegang saat dirinya merasakan ada benda kenyal yang menyentuh bibirnya.

Andin terjatuh tepat diatas tubuh Al, wajah mereka begitu dekat, tubuh mereka berdempetan, dengan tangan Al yang memeluk pinggang Andin, menahan agar tubuh perempuan yang menimpanya itu tidak terjatuh dan menyentuh tanah.

Andin mengerjapkan matanya berulang kali, sadar dengan apa yang telah terjadi Andin langsung melepaskan diri dari pelukan Al, kemudian berusaha bangkit secepat yang ia bisa.

Andin melotot, jemarinya menyentuh bibirnya.

Apa kejadian tadi bisa diketegorikan sebagai ciuman? Ya, walaupun tidak sengaja tetap saja itu merupakan sebuah ciuman, menurut Andin.

OH MY GOD!!

IS THAT MY FIRST KISS??

Andin tak menyangka bahwa pria di depannya ini telah mengambil first kiss nya yang selama ini ia jaga untuk suaminya kelak. 

Al berdiri kemudian memperhatikan seluruh tubuh Andin, "Ndin kamu gapapa kan?" tanya Al, dirinya khawatir kalau saja Andin terluka.

Andin menatap Al tajam.

Al yang ditatap seperti itu mengerutkan keningnya bingung, "Kenapa?" tanya Al.

"Kenapa? Bapak ga sadar sama kejadian tadi?" tanya Andin dengan nada kesal.

Al terlihat bingung, "Hah?"

Tangan Andin mengepal kuat, "Bapak itu udah ambil first kiss saya, dan asal bapak tau selama ini saya selalu berharap kalo yang mencium saya pertama kali itu orang yang saya cintai, bukan bapak," geram Andin.

"Kamu marah sama saya?" tanya Al.

Andin menganggukkan kepalanya, "Ya jelas marah lah," sungut Andin.

"Kamu ga sadar kalo bibir kamu yang nempel duluan?"

Anjir pertanyaan macam apa ini!!

"Ini bukan salah saya Andin," lanjut Al dengan tampang tak berdosa.

Insiden tadi membuat kerja otak Andin menjadi lamban, dan dirinya baru sadar kalau posisi tubuhnya tadi berada di atas tubuh Al, jadi kemungkinan memang bibir Andinlah yang tak sengaja menempel tepat di bibir Al. Ingat tidak sengaja!

Al mendekatkan wajahnya ke telinga Andin.

Andin menelan salivanya kasar.

"Harusnya saya yang marah karena kamu yang sudah ambil first kiss saya," bisik Al.

Andin membulatkan matanya,

What? Jadi ini first kissnya pak Al!?

Al menjauhkan wajahnya kemudian tersenyum tipis, "Udah ga usah tegang gitu mukanya," ucap Al.

Sumpah malu banget gue!!

Ia yakin saat ini wajahnya sudah memerah karena malu. Andin membalikkan tubuhnya, dirinya memilih untuk pergi dari hadapan Al. Sepertinya harga dirinya akan turun setelah ini.