4. Dream

1.6K 153 20
                                    

BEAUTY AND THE BEAST
SASUSAKU FICTION

DECOMORI

-Selamat Membaca-

Sakura menatap ke atas langit-langit kamarnya. Entah apa yang dia pikirkan sekarang, tapi yang pasti itu tentang sosok tuannya yang misterius.

Tiba-tiba saja di mendengar suara benda jatuh dari meja dekat kasurnya.

"Huh! Kenapa bisa terjatuh." Pikirnya

Sakura mengambil lentera yang jatuh itu, tapi di dalam kolong meja itu dia melihat seekor anak tupai dengan mata ketakutan melihatnya.

Gadis itu tak terkejut lagi. Karena selama dia tinggal di kastil ini, dia bahkan menemukan beberapa kawanan tupai yang sering bersembunyi di dalam kamarnya.

Awalnya dia cukup terkejut saat menempati kamar ini, tapi sekarang dia sudah terbiasa. Apalagi dia juga sering bermimpi aneh akhir-akhir ini.

Sakura meletakkan lentera ke atas meja dan kembali menundukkan kepalanya ke bawah

"Hei! Keluarlah. Tak apa"

Anak tupai itu tetap tak bergeming dari tempatnya.

"Kemarilah! Aku tak akan berbuat jahat padamu." Katanya dengan lembut

Sementara di belakang lemari besar. Induk tupai kecil itu mengintip dengan was-was.

"Ayo. Kemarilah!"

Anak tupai itu mulai berjalan pelan ke arah sakura. Di tangan mungilnya terdapat sebuah boneka kain kecil yang di bawanya.

Sakura merentangkan kedua tangannya ke depan dan di sambut baik oleh si anak tupai.

Sakura mulai membawa anak tupai itu ke atas ranjang nya yang bisa di bilang cukup besar. Ranjang nya bahkan bisa menampung 4 orang sekaligus.

"Hmm. Kamu bisa tidur di sebelahku"

Sakura menempatkan tubuh anak tupai itu di atas ranjang, sementara dirinya kembali merebahkan tubuhnya. Dia lelah dan butuh istirahat.

Setelah sakura tertidur. Ibu si anak tupai itu keluar beserta 4 ekor tupai yang lain.

"Dia gadis yang baik!"

"Kurasa dia adalah gadis yang diramalkan itu"

Suara itu!

Suara itu berasal dari para tupai. Mereka benar-benar tupai yang bisa bicara, kastil ini menyembunyikan banyak hal yang di luar nalar manusia.

"Benar!"

"Ibu"

Tupai kecil itu melompat dari ranjang dan menghampiri ibunya.

"Kamu tak apa?"

Tupai kecil itu menggeleng. Lalu tatapannya tertuju pada sakura yang tengah tertidur di atas ranjang.

.
.

Sakura berjalan ke sebuah lorong yang belum pernah ia ketahui. Disana dia melihat sebuah cahaya yang berterbangan layaknya kunang-kunang.

Beauty And The Beast (SasuSaku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang