Tipe ideal Seungwoo

144 25 9
                                    

"Aku pulang minggu depan. Mau dibawain apa?" Tanya Seungwoo malam-malam lewat telfon.

Seungyoun isi jawaban di lembar kerja sambil video call Seungwoo. Sejak bendera perang berkibar antara Seungyoun - Yoongi, Seungwoo jadi cukup sering hubungi Seungyoun. Begitupun sebaliknya. Karena Yoongi udah resmi dikeluarkan dari lingkaran pembicaraan rahasia.

"Apa aja. Cokelat dari minimarket depan komplek juga boleh."

Jawab Seungyoun seadanya. Memang nggak ada yang dia mau selain Seungwoo sendiri kan.

"Tumben. Ini aku serius nawarin. Boleh minta apa aja. Tapi cuma berlaku malam ini doang."

Seungyoun berhenti nulis buat lihat layar ponsel. Tiba - tiba atapannya serius.

"Hati kakak kalau gitu."

"HAHAHAHAHAHA....... Hati aku? Buat apa?"

"Di rendang." Jawab Seungyoun ketus. Jahat banget manusia. Padahal Seungyoun serius. Bener-bener dari hati yang terdalam mintanya.

Seungyoun menghela lelah. Susah emang ngode-in patung batu.

Sabtu kemudian Seungwoo beneran pulang. Orang tuanya lagi nggak di rumah. Jadi tujuan pulangnya ya pasti rumah Seungyoun.

Apalagi kalau bukan nyari sponsor makan. Becanda haha..

Seungyoun pulang sekolah dengan buru-buru. Udah tiga bulan sejak terakhir kali ketemu Seungwoo. Jadi dia nggak sabar.

Sampai rumah, Seungyoun nggak bisa lebih sumringah waktu nemuin sepatu Seungwoo udah ada di rak depan.

Tapi bukan Seungwoo yang ada di ruang tamu. Justru perempuan cantik dan anggun yang Seungyoun temuin.

"Eh ada tamu ya. Halo kak." Sapa Seungyoun basa basi. Biasalah kalu ada tamu kitanya rusuh waktu masuk rumah. Kan jadi canggung.

Perempuan di ruang tamu senyum menanggapi sapaan Seungyoun.

"Iya. Halo adek, aku Bora." Katanya sambil tersenyum cantik.  Sampai matanya melengkung jadi setengah lingkaran bulan sabit.

Seungyoun terperangah sebentar. Ini gebetan barunya bang Yoongi? Gila sih cantik banget. Seungyoun yang perempuan aja ngerasa minder lihatnya.

From up to toe full barang branded. Penampilannya juga oke banget.

Seungyoun jadi ragu kalau ini gebetan abangnya. Tapi kalau pun iya, cari pelet dimana sampai bisa dapat yang model begini?

"Baru pulang Youn?"

Seungwoo muncul dari pintu dapur bawa snack semangkuk besar. Jalan mendekat ke dua perempuan yang saling berhadapan.

Seungyoun tarik senyumnya sampai ujung pipi. Matanya nggak bisa sembunyiin rasa antusias lihat Seungwoo di depan muka.

"Aku bawain oleh-oleh. Aku taruh dapur. Sini mau peluk nggak? Kemarin katanya kangen kan?"

Seungyoun senang - senang aja dipeluk Seungwoo. Tapi langsung rusak waktu Bora tiba-tiba nyeletuk, "Ya ampun adik ipar aku sweet banget sih sama kakaknya."

Wait, adik ipar??

Adik ipar?

Jadi dia beneran pacarnya bang Yoongi?

Seungyoun lepas pelukan Seungwoo lalu natap Bora nggak berkedip.

"Adik ipar ya kak?"

Seungwoo agaknya paham dengan raut nggak nyambung Seungyoun. Jadi dia panggil Bora mendekat. Selipin satu lengan di pinggang dan daratin satu kecupan di pucuk kepala.

Serendipity _ Ryeonseung GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang