Aku Icha , ternyata benar lebih baik dicintai dari pada mencintai karena dicintai itu lebih membuat kita bahagia ,
Dan jangan pernah bersama dengan orang yang salah atau tidak memberikan kepastian sebab ada orang yang selama ini menunggumu, yaitu or...
Mari kita lanjutkan cerita nya ya.. Happy Reading guys ❤
Menyembunyikan luka adalah hal yang paling sakit dan membohongi diri sendiri itu juga sakit.
By:Clarisaputri♡
Dwi pun merasa salah karena sikap nya kepada teman-teman nya, termasuk Icha, namun Dwi berusaha menyakinkan diri nya, dan Dwi pun masuk ke dalam kamar, Dwi mengambil foto masa kecil nya dilaci kamar nya.
"Icha maafin gua, gua selama ini bohong sama lu, dan gua gak mungkin nyakitin sahabat gua sendiri, karena sebenarnya Rendy itu teman kecil gua, dan gua punya perasaan ke Rendy dari dulu, tapi kenapa harus lu yang jadi pacar nya Rendy? Lebih baik gua pendam perasaan ini, sampai pada saat nya gua harus jujur ke lu Cha, gua tau ini sulit tapi gua harus bisa lupain dan buang perasaan gua ke Rendy, semoga aja Rendy emang yang terbaik buat lu ya Cha, maafin gua Icha, gua emang bodoh, andai aja lu tau perasaan gua, gua juga binggung harus gimana, gua berharap lu sama Rendy bisa sama-sama, gua ikhlas kalau lu sama Rendy dan gua harus lupain Rendy, dan buat lu Ren kenapa sih lu bisa gak ingat sama gua? Lu ingat gak si dulu kita sering main sepeda bareng, lu yang selalu ada buat gua, dan sampai sekarang gua masih simpan gelang yang lu kasih ke gua, dan gua liat lu gak pernah pakai gelang itu lagi, mungkin lu udah gak ingat gua, maafin gua Ren buat perasaan gua ke lu, gua janji gua akan lupain lu Ren," kata Dwi sambil menangis dan mengingat masa kecil nya serta memeluk foto masa kecil nya bersama Rendy.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kira-kira seperti ini lah foto masa kecil Rendy dan Dwi.
Dwi pun mulai membayangkan kisah kecil nya bersama Rendy.
Cerita kisah kecil Rendy dan Dwi 17 tahun yang lalu.
Dwi dan Rendy bermain sepeda, dan mereka saling bahagia, dan Dwi pun terjatuh dari sepeda dan Rendy menolong nya.
"Kamu gak papah kan?" Tanya Rendy.
"Sakit Ren luka nih kaki aku, kamu sih ngebut main sepeda nya," jawab Dwi.
"Ya maaf ya, yaudah sini aku sembuhin ya, oh iya sebentar aku punya sesuatu buat kamu," kata Rendy.
"Apa tuh Ren?" Tanya Dwi.
"Ini ada gelang buat persahabatan kita, kamu simpan ya gelang ini jangan sampai ilang, suatu saat kalau kita ketemu kamu tunjukin gelang itu ke aku, biar aku ingat sama kamu oke," jawab Rendy sambil memberikan gelang kepada Dwi.
"Janji ya Ren, kamu gak akan lupain aku," kata Dwi.
"Iya janji, Dwi dan Rendy akan tetap sama-sama oke," ujar Rendy sambil berjanji dengan Dwi.
Dwi pun semakin sedih mengingat masa kecil nya dengan Rendy.
"Dwi lu kuat kok, lu harus bisa lupain Rendy, harus Dwi, lu gak mau kan persahabatan lu hancur, lu pasti bisa lupain Rendy," kata Dwi sambil mengusap air matanya.
