JODOHKU TETANGGAKU ✔️

Menyakitkan

Tetap semangat semua nya 💞
Mari kita lanjutkan cerita nya.

Happy Reading

Ternyata aku salah, bahwa merima cinta mu lagi adalah sebuah kebodohan untuk ku, dan aku tau pasti rasa sakit itu akan datang kembali.

By:Clarisaputri ♡

Waktu begitu cepat,sebelum nya hubungan Rendy dan Icha baik-baik saja,namun tak disangka, Rendy kembali menyakiti hati Icha.

Lagi dan lagi Icha dan Rendy bertengkar saat pulang sekolah.

"Kamu tuh egois tau gak." kata Rendy sambil terus berjalan menuju parkiran sekolah.

"Apa? Apa kamu bilang aku egois! Ren emang salah aku apa sih? aku gak mau kamu kaya gini lagi." jawab Icha dengan sedikit emosi yang berjalan di samping Rendy.

Sesampainya di parkiran sekolah, Icha dan Rendy semakin bertengkar.

"Kamu masih tanya salah kamu apa? gak seharus nya kamu terlalu ngatur-ngatur aku, kamu terlalu cemburu tau gak, aku gak suka." ucap Rendy sambil mengambil jaket di jok motor nya.

"Emang salah kalau aku cemburu sama kamu? kamu gak ngerasain apa yang aku rasain Ren, aku kaya gini karena aku sayang sama kamu." pinta Icha sambil menangis.

"Kalau sayang gak gini cara nya, itu sama aja kamu terlalu prosesif sama aku." bentak Rendy sambil menunjuk Icha dengan nada tinggi.

"Kamu benar - benar jahat ya Ren, aku gak nyangka kamu sejahat ini sama aku, aku kaya gini karena aku menghargai perasaan kamu, tapi kamu gak pernah ngertiin aku, kamu tuh egois!" jawab Icha sambil mengusap air mata nya yang terus terjatuh.

"Terserah! pokoknya aku gak suka kamu ngatur-ngatur aku."

"Kamu jahat! aku benci sama kamu! mana janji kamu? mana? aku udah berusaha jadi yang terbaik buat kamu, aku mencoba tegar sama kamu tapi? udah lah aku juga gak penting buat kamu." jawab Icha yang terus mendorong badan Rendy.

"Ya tapi gak gitu cara nya."

"Aku kaya gini karena kamu udah pernah ngecewain aku Ren, apa aku salah?"

"Kamu itu.... " kata Rendy yang ingin menampar Icha sambil menangkat tangan nya.

"Apa? kamu mau nampar aku? tampar Ren, tampar, aku kecewa sama kamu, aku benci sama kamu!" pinta Icha sambil berlari pergi meninggalkan Rendy dan menangis.

"Arghhhh..... " ujar Rendy sambil menendang batu.

Icha pun terus berlari dan menangis, dan akhirnya terjatuh, Icha pun bertemu Dengan Dwi.

"Loh, itu bukan nya Icha yah?" tanya Dwi sambil melihat Icha dari jarak jauh dan mencoba menghampiri Icha.

"Icha? lu kenapa?" tanya Dwi sambil melihat Icha dan jongkok.

Dwi pun membangunkan Icha untuk berdiri.

"Lu kenapa Cha? ko nangis? Cha jawab gua lu kenapa?" kata Dwi sambil mengusap air mata Icha.

Tak ada jawaban dari Icha, dan Icha pun langsung memeluk Dwi.

"Cha plis jawab gua lu kenapa?"

"Rendy." kata Icha sambil terus menangis dan memeluk Dwi dengan erat.

"Rendy? kenapa? dia nyakitin lu lagi? Cha jawab gua jangan diem aja." ujar Dwi sambil melepas pelukan nya dari Icha dan mengelus kedua pipi Icha yang terus menangis.

"Iya Dwi, Rendy nyakitin gue lagi, gua cape salah gue apa sih?" tanya Icha dengan nada pelan sambil terus menangis.

"RENDY!" teriak Dwi.