Sirene yang sedari tadi mengganggu pendengaran Yeo Bin akhirnya padam. Satu polisi wanita memegang lengan nya mengrahkan untuk masuk ke kantor itu sambil menanyakan kondisi nya, apakah wanita itu baik-baik saja atau tidak. Ia juga terus meyakin kan Yeo Bin untuk berkata jujur di dalam, polisi wanita itu akan menjaga nya.
Yeo Bin duduk berhadapan dengan polisi wanita itu, ia tampak menelan ludah beberapa kali dan melihat dari sudut matanya, laki-laki yang juga di bawa bersama nya, Seo Kang Joon.
“Yeo Bin-ssi?”
“Ye?” Yeo Bin menjawab nya dengan terkejut
“Bisa ku minta keterangan mu?”
“Kami tak di mintai keterangan bersama?”
“Kalian ingin menjawab nya dengan bekerjasama? Lagi pula kau yang tampak menyedihkan di sini”
“Ah, ye”
“Jadi kau setuju kau menyedihkan?”
“Oh, tidak maksud ku bukan seperti itu”
“Aku akan memulai nya ku harap kau bisa berkata dengan jujur, kami akan melindungi mu. Apa yang sebenarnya terjadi?”
“Aku sudah mengatakan nya, kami hanya sedang salah paham”
“Lalu luka-luka apa itu?” Polisi itu menunjuk wajah Yeo Bin
“Wajah ku terbentur meja saat aku mengganti lampu ruang tamu ku, ini sudah ada sejak kemarin”
“Tidak terlihat seperti itu Yeo Bin-ssi, itu benar-benar terlihat baru. Bahkan darah di sudut bibir mu masih segar” Yeo Bin tak bisa menjawab nya.
“Dia kekasih mu?”
“Ye” Yeo Bin menunduk
“Dia bertindak kasar?” Sekrang Yeo Bin menggeleng dalam tundukan nya
“Aku benar, gerak gerik mu menjawab nya”
Yeo Bin mengencangkan rahang nya dan menatap polisi itu dengan sungguh-sungguh “Dia kekasih ku, kami hanya sedikit salah paham dan ini bukan perbuatan nya. Maafkan kami karena menganggu ketenangan publik, kami sadar dan tak akan kami ulangi” Ucapan Yeo Bin sangat sungguh-sungguh, tapi air mata yang jatuh menjelaskan kebohongan nya.
“Kim Jae Kyung, lepaskan dia. Kami sudah menerima penjelasan nya” ucap rekan nya
“Yeo Bin-ah, kita pulang”
“Ye, Oppa” Yeo Bin beranjak walaupun netra nya dan Jae Kyung masih mengunci.
“joesonghabnida, jeosonghabnida” Kang Joon menundukan badan nya kepada semua orang yang berada di sana “Bin-ah” panggilnya lagi.
Yeo Bin melepas pandangan nya dan mulai melangkah “Tunggu” pergelangan nya tertahan oleh Jae Kyung “Hubungi aku” Jae Kyung memasukan sesuatu ke kantung Jacket Yeo Bin, tapi Yeo Bin segera mengeluarkan tangan Jae Kyung dengan kasar dan mengikuti langkah Kang Joon.
🦋🦋🦋🦋🦋
“Untung mereka membawa mobil kita juga” Kang Joon menekan kunci nya hingga mobil itu mengeluarkan suara, menandakan pintu nya tak terkunci lagi.
“Masuk lah apa yang kau tunggu” Yeo Bin masuk ke dalam dengan ragu, tak adakah pilihan lain untuk nya?
Wajah hangat Kang Joon langsung berubah seketika, ia memasangkan seat belt Yeo Bin dengan kasar padahal saat itu Yeo Bin akan melakukan nya sendiri akibat nya jari telunjuk nya sempat terjepit di sana, untung lah ia masih bisa menariknya.
“Awh” Yeo Bin mengenggam telunjuk nya sendiri, ia merasa sangat sakit.
“Apa yang kau sampaikan ke mereka?”
