Yeo Bin terbangun lebih dulu karena cahaya matahari yang mulai masuk ke dalam kamar nya, merenggangkan semua badannya yang terasa pegal dan mencari ikat rambutnya yang semalam di singkirkan oleh Joong Ki.
"Eoh?" Yeo Bin menemukan nya di pergelangan tangan Joong Ki, ia perlahan berusaha melepasnya tapi tangan besar itu dengan cepat menariknya "Oppa"
"Apa waktu kita masih panjang?" Bisiknya dengan mata yang masih terpejam
"Oppa kau sedang mengigau?"
"Aniya" Akhirnya ia membuka kedua matanya
"Sebelum aku tidur aku membaca jadwal acara ku, ternyata padat sekali. Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu"
"Oppa sebanyak apapun pekerjaan Oppa tak akan pernah sebanding dengan waktu Oppa bersama ku. Mereka akan meninggalkan Oppa jika sudah selesai tapi aku akan selalu bersama Oppa"
"Ya, kau benar-benar ahli dalam menenangkan" Joong Ki menangkup wajah Yeo Bin dan memberikan banyak kecupan di wajah nya membuat Yeo Bin tertawa
"Oppa berhenti, kita harus bersiap"
"Benarkah tak ada waktu?"
"Eumm, tak ada"
"Bin"
"Oppa"
"Bin"
"Oppa"
"Baiklah" Joong Ki menyerah dan membiarkan Yeo Bin menghilang di balik pintu kamar mandi nya
"Bin, tak boleh kah?" Ia mendekati pintu itu, ternyata masih bernegosiasi "Kita tak di buru waktu" Ia tak mendengar jawaban
"Hanya tiga kali?" Usaha nya "Oke, dua kali?" Tawarnya dan tetap tak mendapatkan jawaban
"Bin-ah, satu kali?" Ia hanya mendengar suara air di dalam sana "Ye, aku mengerti" Joong Ki mengangguk pasrah
"Pintu nya tak ku kunci" Tiba-tiba Yeo Bin memberikan jawaban yang berhasil membuat Joong Ki tersenyum, bodoh sekali dia tak langsung membuka nya sedari tadi.
🦋🦋🦋🦋🦋
Joong Ki membawakan segelas ice americano untuk Yeo Bin yang sedang duduk menatap beberapa kertas di tangan nya
"Gumawo" Tak duduk di samping nya Joong Ki malah memilih berlutut di depan nya
"Waeyo? Kenapa Oppa berada di bawah?" Yeo Bin ingin turun untuk menyamai nya tapi Joong Ki menahan nya
"Tali sepatu mu lepas" Joong Ki ingin membantunya tapi Yeo Bin lebih cepat menahan nya
"Aku bisa Oppa, jangan lakukan hal seperti itu" Ia meminta Joong Ki untuk duduk di samping nya
"Ye, mianhae" Joong Ki tersenyum
Sekitar lima menit lagi kedatangan kereta mereka, Yeo Bin mengisi waktu dengan mencoba memotret dengan kamera Joong Ki, beberapa kali Joong Ki juga mengajarkan nya. Ternyata terbiasa bergaya di depan kamera belum tentu bisa memainkan kamera.
"Bin-ah, kenapa kau jarang memainkan handphone mu?"
"Apa terlihat aneh untukmu Oppa?"
"Oh, tidak hanya saja apa lagi yang di lakukan orang jaman sekarang kalau bukan bermain gadget"
"Aku hanya memainkan jika perlu dan jika tak bisa menahan rasa penasaran ku" Walaupun wajahnya tertutup masker tapi Joong Ki tau wanita itu tersenyum.
"Tak ada yang membuat mu penasaran sekarang?"
