Irene tampak berlari menghampiri Yeo Bin yang sudah berada di halaman belakang rumah nya, ia tampak memandang kosong atau mungkin hanya memandang lampu-lampu gantung.
"Bin-ah, Wae?" Irene memeriksa tangan Yeo Bin
"Gwenchana, aku tak sengaja menjatuhkan nya, mianhae" Yeo Bin tersenyum. Mereka sama-sama menatap perban yang membalut telapak Yeo Bin.
"Ah, kau membuatku khawatir. Saat kau menanyakan di mana perban aku langsung hilang fokus"
"Mianhae, Oh. Kau sudah membeli bahan-bahan nya?"
"Tentu"
"Biar ku siapkan"
"Tidak aku saja, tangan mu akan perih jika terkena air. Oppa tolong siapkan bara"
"Eumm" Joong Ki setuju
Begitu Irene berbalik Yeo Bin pun ikut berbalik "Bin-ah" Joong Ki berusaha memanggilnya tapi wanita itu mengambil tempat duduk nya dan hanya merapikan beberapa hidangan pendamping.
"Gwenchana?" Joong Ki meraih tangan nya, tentu dengan cepat Yeo Bin menariknya "Kau marah padaku?"
Yeo Bin tersenyum mendengar nya "Joong Ki-ssi, membuat bara tak secepat yang kau bayangkan. Lebih baik kau melakukan nya sekarang"
"Aku bertanya padamu!"
Yeo Bin cukup terkejut mendengar laki-laki itu berbicara sangat tegas "Aku masih hidup tak usah berlebihan" Yeo Bin beranjak meninggalkan nya.
🦋🦋🦋🦋🦋
Ternyata tak lama menyiapkan semua nya, tentu karena Yeo Bin membantu Irene. Joong Ki bisa melihat keakraban dua wanita itu. Mereka memang tampak serasi, obrolan mereka searah bahkan cara mereka berbicara pun terkadang mirip, memang sudah satu frekuensi.
Joong Ki beberapa kali memotret mereka dan membuat rekaman. Tapi dengan sadar atau tidak Joong Ki lebih banyak memotret Yeo Bin.
Wanita itu tampak cantik dari sisi mana pun "Aku harap malam ini kau benar-benar bahagia" Ucap Joong Ki
"Bin-ah fotokan kami" Irene merebut kamera dari tangan Joong Ki dan memberikan pada Yeo Bin.
Joong Ki bisa melihat nya Yeo Bin tampak terdiam dan memaksakan senyum nya saat melakukan itu, tapi dia melakukan nya dengan baik.
Mereka sudah menghabiskan beberapa piring daging serta hidangan lain nya, kaleng-kaleng bir pun tampak berjajar rapih itu ulah Joong Ki dan Irene.
Irene mulai kehilangan kesadaran nya sedang kan Joong Ki masih sangat tenang, sudah jelas Joong Ki mempunyai batas lebih tinggi. Joong Ki cukup terkejut ternyata Yeo Bin tak meminum apapun yang mengandung soda dan alkohol.
Irene tampak sangat nyaman menyandarkan kepala nya di pangkuan Joong Ki, dan ketika wanita itu tak bersuara dengan nafas yang teratur keadaan kembali hening.
"Aku akan membawanya ke kamar" Ucap Joong Ki yang tak mendapatkan respon apapun.
🦋🦋🦋🦋🦋
Yeo Bin memilih membereskan tempat itu, bohong jika ia sudah baik-baik saja. Seseorang yang memberinya kekuatan dan harapan tiba-tiba berubah dalam sekejap mata.
Ia tersenyum dan berusaha menerima nya, ia sadar kesalahan ada pada dirinya. Ia tak menanyakan tentang laki-laki itu, keputusasaan nya yang membuat nya terlalu mudah percaya.
Mengingat laki-laki itu bilang juga bukan orang yang bersih ia jadi sadar mungkin mereka hanya melakukan nya untuk satu malam, harusnya Yeo Bin sadar diri.
