8 - I'm really sorry

4.3K 520 9
                                    

"Pembaca yang cerdas tahu bagaimana cara menghargai karya seseorang"

Vote dulu sebelum membaca yaa chingu..

Langit kota Seoul pagi ini benar-benar gelap yang menandakan jika sebentar lagi akan hujan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit kota Seoul pagi ini benar-benar gelap yang menandakan jika sebentar lagi akan hujan. Suasana ini benar-benar membuat tingkat kemalasan dari Byun Jihye benar-benar bertambah.

Buktinya walau jam sudah menunjukkan pukul delapan lebih lima belas menit, gadis itu masih saja menenggelamkan diri di dalam selimut tebalnya.

Ceklek!

Seseorang membuka pintu kamarnya dan orang itu langsung saja menggeleng-gelengkan kepalanya memandang Jihye yang masih setia memejamkan mata.

"YA! BYUN JIHYE" Teriak Laki-laki yang berdiri di pintu kamar Jihye.

Jihye menggumam tidak jelas dalam tidurnya "Hmm bagaimana bisa aku memimpikan Baek- Aakhh" Jihye memekik saat merasakan gigitan di jari tangannya.

Gadis itu langsung mendudukkan dirinya dan membuka mata, kedua pupil mata gadis itu melebar saat melihat seseorang yang berdiri sambil bersandar di pintu kamarnya dengan tangan terlipat di dada.

Jihye berkali-kali mengucek matanya untuk memastikan bahwa apa yang ia lihat itu adalah nyata atau hanya halusinasinya saja.

"Dasar bocah. Ya! Aish cepat bangun!" Pekik pria itu.

Jihye lagi-lagi termenung "Bukankah dia sedang wajib militer lalu apa yang dia lakukan disini" Jihye bermonolog.

Pria itu memutar bola matanya malas "Ya! Bangun atau aku seret kau keluar dari sini"

Lagi-lagi gadis itu tetap pada posisinya membuat Pria bermarga Byun itu mendengus kesal lalu menarik tangan gadis itu dengan kasar.

"Ya! Apa-apaan kau ini. Tunggu!" Pekik Jihye.

"Kau nyata? Ya! Aku bukan sedang bermimpi kan"

Pria itu tak memperdulikan pertanyaan gadis itu dan langsung menarik tangan Jihye keluar dari kamarnya "Ya! Ya! Ya! Byun Baekhyun!"

"Asih sial-" Umpatan Jihye tertahan.

Jihye mematung dan jantungnya berdetak sangat cepat saat pandangannya bertemu dengan sosok lelaki bersurai hitam yang duduk di sofa miliknya sambil melipat tangan didada.

Jihye mematung dan jantungnya berdetak sangat cepat saat pandangannya bertemu dengan sosok lelaki bersurai hitam yang duduk di sofa miliknya sambil melipat tangan didada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Red Lipstick  》Taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang